Naning

Fitrah anak

Tahukah kamu?
Salah seorang penggiat LBGT yang semalam tampil di stasiun TV memiliki pengalaman pahit dalam tumbuh kembangnya. Ia kehilangan figur ayah sejak kecil hingga dewasa. Ia tumbuh hanya bersama Ibunya.

**

Langsung teringat pemaparan Pak Harry Santosa di Workshop FBE awal bulan lalu, Tentang:

"FITRAH SEKSUALITAS"
(Berikut hasil catatan/resume workshop dan lihat buku FBE)

Tahapan 0-6 tahun = Tahap Menguatkan Lekatan
👉 Usia 0-2 tahun anak didekatkan kepada Ibunya (lewat menyusui)
👉 Usia 3-6 tahun didekatkan kepada Ayah dan Ibunya --> Usia 3 tahun IDENTITAS harus JELAS, bagaimana berbicara, bertingkah laku, merasakan kesesuaian seksualitas. Bisa dimulai dgn hal paling sederhana seperti pemilihan pakaian, toileting dll
=========children as Player👆===========

Tahapan 7-10 tahun = Tahap Membangkitkan Kesadaran
👉 Usia 7-10 tahun;
- Anak laki-laki didekatkan ke Ayah, agar dapat melihat/mengobservasi peran sosial seorang laki-laki dari seorang laki-laki (dalam hal ini lewat Ayahnya)
- Anak perempuan didekatkan ke Ibu, agar dapat melihat/mengobservasi peran sosial seorang perempuan dari seorang perempuan (dalam hal ini lewat Ibunya)
===children as worker/learner & explorer👆===

Tahapan 10-14 tahun = Tahap Mewujudkan Peran Seksualitas Secara Bertanggung jawab
👉 Usia 10-14 tahun;
- Anak perempuan didekatkan ke Ayah
- Anak laki-laki didekatkan ke Ibu-->persiapan Aqil Baligh, agar mendapatkan rujukan pertama tentang LAWAN JENIS.
- Pisahkan kamar tidur
"Hasil riset mengatakan, bahwa anak perempuan yg tidak dekat dgn Ayah-nya di tahapan ini, lebih mudah menyerahkan tubuhnya kepada laki-laki sebelum menikah. Karena dia tidak bisa membaca dan membedakan ekspresi kasih sayang yg tulus dan nafsu/birahi" (menyitir pemaparan Pak Harry Santosa).
========children as apprentice👆=========

Tahapan > 15 tahun = Tahap Aqil sekaligus Baligh
👉 Sudah memiliki akhlaq dan adab pada keluarga dan keturunan. Personal dewasa dgn peran keayahan dan keibuan yg kokoh.
=============MUKALLAF👆=============

Jadi.....
Wanita ini tidak tiba-tiba saja menjadi seperti ini. Semua hasil proses hidup yg panjang...sebagaimana tercermin dari tulisannya di socmed dan anek gagasannya terhadap kaum LGBT...😭
.
.
.
.
.
.
Semoga Allaah Memudahkan kita semua, agar bisa tumbuh menjadi orangtua2 yg sadar peran dan sadar tahapan pertumbuhan anak-anaknya.

Dan Ayah, berkontribusilah dalam tiap tahap perkembangan anakmu.
.
.
Aamiiin Allaahumma aamiiin
.
.

-disadur dari status Dessy Yoediartiny Judono -

Baca selengkapnya....
Naning

MPS graduation

14122017

Dear Fatih,

 

Some of us have taken our French knitting home already but we’ve attached some photos for you. You can see some of our French knitting in the photos.

 

It is our last week of school for the year! We have finished our swimming lessons and have packed up our classroom. We went swimming last week and the week before.

 

We have another new person in our class. Her name is Mia and she is in Year 1. Mia started coming to Macquarie last week.

 

Did you know that Maryam, Kuhen, Kritaarth, Giovanni and Farisha are going to make a movie.

 

Sebastian says how does the rubble on the road smell good? With de-road-orant.

Why did the cow put lipstick on her head? Because she wanted to makeup her mind.

Ayok says why do French people eat snails? Because they don’t like fast food.

Elizabeth says what do you call a person with no hands, no head, no arms, no legs and a rectangle body? A door mat.

 

Kritaarth is wondering what is your favourite animal?

 

Kuhen and Sobaan have both broken their arms. How does Kuhen break his hand? Well guess what – he did!

 

Marley says why does spiderman say jokes? Because he wants to make the bad guys angry.

 

We hope to hear from you soon!

 

1/2B J J J J J

Baca selengkapnya....
Naning

Azab LGBT

Ingat kaum sodom nya nabi Lut??
Iya..saya ingat

LGBT
Legetang Geger Buminya Tertimbun
(Kisah nyata tragedi lenyapnya dukuh Sodom di Indonesia)

Semoga kisah nyata ini menjadi ibroh untuk kita sekalian..
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

"Dalam semalam desa Legetang hilang lenyap seketika." 😥😥😥

Ada sekelumit kisah nyata yang pernah terjadi pada sebagian bangsa ini yang mungkin kita telah lupa. Dan sayangnya, peristiwa yang penuh dengan pelajaran ini sama sekali tidak disinggung-singgung sedikit pun di dalam buku pelajaran di sekolah.

Kita dan anak-anak kita tidak pernah tahu jika ada suatu desa yang penduduknya nyaris sama dengan kaum Sodom-Gomorah, senang bermaksiat, yang terkubur seluruhnya dalam satu malam hingga tidak bersisa. Satu desa bersama seluruh penduduknya lenyap dalam
satu malam tertutup puncak sebuah gunung yang berada agak jauh dari lokasi desa itu.

Inilah kisah tentang Dukuh Legetang, yang masuk dalam wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah. Kejadiannya di tahun 1955.
Pada saat itu, Dukuh Legetang yang terletak di Desa Pekasiran,Kecamatan Batur, Banjarnegara, merupakan sebuah dukuh yang makmur. Berbagai kesuksesan di bidang pertanian penghasilan kehidupan dukuh (desa) itu.
Penduduknya cukup makmur dan kebanyakan para petani yang cukup sukses. Mereka bertani sayuran, kentang, wortel, kobis, dan sebagainya.

Berbagai kesuksesan duniawi berhubungan dengan pertanian menghiasi dukuh Legetang. Misalnya apabila di daerah lain tidak
panen tetapi mereka panen berlimpah. Kualitas buah dan sayur yang dihasilkan juga lebih baik dari yang lain.

Namun bukannya mereka bersyukur, dengan segala kenikmatan ini mereka malah banyak melakukan kemaksiatan. Barangkali ini yang
dinamakan “istidraj” atau disesatkan Allah dengan cara diberi rezeki yang banyak namun orang tersebut akhirnya makin tenggelam
dalam kesesatan.

Masyarakat Dukuh Legetang umumnya ahli maksiat. Perjudian di dukuh ini merajalela, begitu pula minum-minuman keras. Tiap malam
mereka mengadakan pentas Lengger, sebuah kesenian tradisional yang dibawakan oleh para penari perempuan, yang sering berujung
kepada perzinaan. Ada juga anak yang malah melakukan kemaksiatan bersama ibunya sendiri.

Beragam kemaksiatan lain sudah sedemikian parah di dukuh ini. Hingga Pada suatu malam, 17 April 1955, turun hujan yang amat lebat di
dukuh itu. Tapi masyarakat Dukuh Legetang masih saja tenggelam dalam kemaksiatan. Barulah pada tengah malam hujan reda. Tiba-
tiba terdengar suara keras seperti sebuah bom besar dijatuhkan di sana, atau seperti suara benda yang teramat berat jatuh. Suara itu terdengar sampai ke Desa desa tetangganya.

Namun malam itu tidak ada satu pun yang berani keluar karena selain suasana teramat gelap, jalanan pun sangat licin. Pada pagi harinya, masyarakat yang ada di sekitar Dukuh Legetang yang penasaran dengan suara yang amat keras itu barulah keluar rumah dan ingin memeriksa bunyi apakah itu yang terdengar amat jelas di telinga tadi malam.

Mereka sangat kaget ketika di kejauhan terlihat puncak Gunung Pengamun-amun sudah terbelah,rompal. Dan mereka lebih kaget bukan kepalang ketika melihat Dukuh Legetang sudah tertimbun tanah dari irisan puncak gunung
tersebut. Bukan saja tertimbun tapi sudah berubah menjadi sebuah bukit, dengan mengubur seluruh dukuh beserta warganya.
Dukuh Legetang yang tadinya berupa lembah, kini sudah menjadi sebuah gundukan tanah baru menyerupai bukit. Seluruh penduduknya mati.

Gegerlah kawasan Dieng…
Seperti diceritakan oleh salah satu saksi hidup peristiwa ini, Toyib (71) ‘’Suara ‘guntur ’-nya (sebutan longsor di daerah setempat) itu
sampai terdengar ke rumah saya. Padahal, rumah saya Desa Kepakisan,’’ kisah Toyib yang saat peristiwa itu berusia 11 tahun.Lanjut Toyib, akan tetapi karena gelapnya malam dan hawa dingin menusuk tulang, membuat warga yang mendengar suara mengejutkan itu tidak berani keluar rumah untuk memeriksanya.
Baru esok paginya diketahui, ternyata suara itu berasal dari longsoran lereng sisi tenggara Gunung Pengamun-amun yang tepat
menimpa Dukuh Legetang. Dari kejauhan terlihat puncak Gunung Pengamun-amun sudah ‘rompal’ (Jw. Terbelah).

Bukan saja tertimpa tapi juga berubah menjadi sebuah bukit yang mengubur seluruh dukuh beserta warganya. Dukuh Legetang yang
tadinya berupa lembah, kini berubah menjadi gundukan tanah menyerupai bukit.
Menyadari peristiwa itu, sontak masyarakat di sekitar Dukuh Legetang terkejut. Kemudian banyak yang berteriak ‘Legetang guntur !’, situasi saat itu menjadi ramai dan membuat masyarakat berbondong-bondong untuk melihat lokasi kejadian.
‘’Walaupun dusun yang lain juga hampir sama, tapi Dukuh Legetang sudah terlalu parah, terutama maksiat-maksiat masalah seks bebas,’’ kata Toyib.

Dari 351 korban jiwa, terdapat 19 orang yang berasal dari luar Dukuh Legetang. Sementara itu, masih ada dua orang warga asli
Legetang yang selamat dari bencana tersebut.
‘’Yang hidup cuma disisakan dua sama Allah, itu perempuan semua. Mungkin disisakan dua biar untuk sejarah keadaan desa sini, tapi sekarang sudah meninggal,’’ imbuhnya.

Masyarakat sekitar terheran-heran. Seandainya Gunung Pengamun-amun sekedar longsor, maka longsoran itu pasti hanya akan
menimpa lokasi di bawahnya. Akan tetapi kejadian ini jelas bukan longsornya gunung. Antara Dukuh Legetang dan Gunung Pengamun-amun terdapat sungai dan jurang, yang sampai sekarang masih ada. Namun sungai dan jurang itu sama sekali tidak terkena
longsoran. Jadi kesimpulannya, potongan gunung itu malam tadi terangkat dan jatuh menimpa dukuh Legetang.

Siapa yang mampu mengangkat separo gunung itu kalau bukan Allah Yang Maha Kuasa?
"Dan apabila gunung-gunung diterbangkan,”
(QS. at-Takwir: 3).
Untuk memperingati kejadian itu, pemerintah setempat mendirikan sebuah tugu yang hari ini masih bisa dilihat siapa pun.
Ditugu tersebut ditulis dengan plat logam:
“TUGU PERINGATAN ATAS TEWASNJA 332 ORANG PENDUDUK DUKUH LEGETANG
SERTA 19 ORANG TAMU DARI LAIN-LAIN DESA
SEBAGAI AKIBAT LONGSORNJA GUNUNG PENGAMUN-AMUN PADA TG. 16/17-4-1955″

Salah seorang saksi tragedi Legetang, Suhuri warga Pekasiran RT 03/04 yang kini berusia sekitar 72 tahun mengatakan, musibah
terjadi malam hari pukul 23.00 saat musim hujan. ”Saya dan beberapa teman malam itu tidur di masjid. Saya baru dengar kabar
gunung Pengamunamun longsor jam tiga pagi,” katanya. Sahur mengaku lemas seketika begitu mendengar kabar tersebut, karena
kakak kandungnya, Ahmad Ahyar, bersama istri dan 6 anaknya tinggal di dusun Legetang. Namun Suhuri maupun keluarganya dan
warga lain tak berani langsung ke dusun yang berjarak sekitar 800 meter dari pusat desa Pekasiran, karena beredar kabar tanah dari
lereng gunung Pengamunamun masih terus bergerak.

Lenyapnya desa Legetang dan penghuninya juga menyimpan misteri, karena Suhuri dan beberapa warga Desa Pekasiran lain
seusianya yang kini masih hidup mengatakan, antara kaki gunung sampai perbatasan kawasan pemukiman di dusun itu sama sekali
tidak tertimbun, padahal jaraknya beberapa ratus meter. ”Longsoran tanah itu seperti terbang dari lereng gunung dan jatuh
tepat di pemukiman. Sangat aneh”, kata Suhuri sembari menjelaskan, gejala lereng gunung akan longsor sudak diketahui 70 hari sebelum kejadian. Para pencari rumput pakan ternak dan kayu bakar untuk mengasap tembakau rajangan di samping untuk memasak, melihat ada retakan memanjang dan cukup dalam di
tempat itu. Tapi tanda-tanda tadi tak membuat orang waspada,meski sering jadi bahan obrolan di Legetang. Orang baru menghubung-hubungkan soal retakan di gunung itu setelah
Legetang kiamat,” katanya.

Waktu itu semua orang tercengang dan suasana mencekam melihat seluruh kawasan dusun Legetang terkubur longsoran tanah. Tak ada sedikit pun bagian rumah yang kelihatan. Tanda-tanda kehidupan penghuninya juga tak ada, kenang Suhuri.

Sungguh kisah tenggelamnya dukuh Legetang ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa azab Allah swt yang seketika itu tak hanya terjadi di masa lampau, di masa para nabi, tetapi azab itu pun bisa menimpa kita di zaman ini. Bahwa sangat mudah bagi Allah swt untuk mengazab manusia-manusia lalim dan durjana
dalam hitungan detik. Andaikan di muka bumi ini tak ada lagi hamba-hamba-NYa yang bermunajat di tengah malam menghiba
ampunan-Nya, mungkin dunia ini sudah kiamat.

Jika Anda dari daerah Dieng menuju ke arah (bekas) dukuh Legetang maka akan melewati sebuah desa bernama Pakisan. Sepanjang jalan
itu Anda mungkin akan heran melihat wanita-wanitanya banyak yang memakai jilbab panjang dan atau cadar. Memang sejak dulu masyarakat Pakisan itu masyarakat yang agamis, bertolak belakang dengan dukuh Legetang, tetangga desanya yang penuh dengan kemaksiatan.

Ketika kajian triwulan Forum Komunikasi Ahlussunnah wal Jamaah Kabupaten Banjarnegara bertempat di Pakisan, maka
masyarakat Pakisan berduyun-duyun ke masjid untuk mendengarkan kajian dari Ustadz Muhammad As Sewed. Ya, hampir semua
masyarakat Pakisan aktif mengikuti kajian dan da’wah. Alhamdulillah.
Wallahu a’lam bisshawab.

Semoga bermanfaat.
Aamiin Aamiin Ya Rabba'alamiin.

Copas status teman; Awit Maulana, Banjar Negara.
Sumber: Novi Yetri

Baca selengkapnya....
Naning

Obrolan group Alumni klo lagi "hidup"

Bercanda itu kadang perlu, selain menyehatkan juga bisa melatih kesabaran dan menguji mentallll..wkwkwkw
***nggak boleh serius yaaaa

[29/10, 18:41] Naning Zuliarti: Dari lubuk hati yg paling dalam, Aku hanya ingin punya kulit wajah se kinclonggggg wajah Danis... 😂😂😂
[29/10, 19:00] Irfan Brebes: Umurnya hrs sama dgn Danis brrti Mba.. 😅😅
[29/10, 19:13] Mamik Klaten: Bsk ak kerumah ya ning.. mupeng ilmu dan pengalamany
[29/10, 19:29] Lulu No Baru: Blm mulai acara.. Liat anak2 yatim dan hafidz ini..
Dah mbrebes mili..😰😭
[29/10, 19:30] Lulu No Baru: Naning uzi heni lani rini...
Sayang sdh pulang duluan
[29/10, 19:31] Uzy Oky Rscm: afwan lu', sebenere pengen banget nget nget😔
[29/10, 19:48] Naning Zuliarti: Emang ada yg nggak berangkat?? Full team sepertinya..👍
[29/10, 19:50] Firdaus Hasyim M: Bu guru...🙊🙏😊
[29/10, 19:50] Naning Zuliarti: Aku pingin sampai selesai lulu, kayak td malam. Tapi teman disampingku ini subuh besok harus berangkat dinas... 😥
[29/10, 19:51] Naning Zuliarti: Saya kan blm masuk kel. Joglo semar...
Coba di cek..di group tdk ada kaaan??😊
[29/10, 19:52] Tanti Baru: iYA nose tu aslinya warga mna,,,admin nya bingung tuh
[29/10, 19:53] Naning Zuliarti: Sementara blm berkewarga negaraan tank👌
[29/10, 19:54] Firdaus Hasyim M: Rencana acara juga menyambut yang baru pulang dari ausie...😊
[29/10, 19:57] Naning Zuliarti: 😥🙏🙏🙏
[29/10, 20:13] Lulu No Baru: Merinding naning uzi...
😭
[29/10, 20:13] Lulu No Baru: Mendengar 5000 anak yatim bersuara serentak.. Takbir dll..
Padahal blm berdoa.. 😭
[29/10, 20:14] Naning Zuliarti: U ummu Abdillah dan kawan2 yg "berkenan" belajar dari acara 2 hr ini (seperti sy yg miskiiiiin banget ilmu ttg kewirausahaan) ,sila buka fb lulu. Hampir semua Dia rekam 👍👍👍
[29/10, 20:17] Lulu No Baru: Ga semua ning..
Hp dimaenin danish terus...

Tapi nanti dpt rekaman full semua tenda komunitas yg ada di parkiran..(ini yg lebih keren keren, baguus menginspirasi dan mencerahkan)  Dan rekaman seminar full
[30/10, 17:46] Naning Zuliarti: Izin share broo..
[30/10, 18:11] Kadir Audah Toko Santri: Izin share bro
[31/10, 07:37] Uzy Oky Rscm: cikgu sdh berangkat yaa, ma'asalamah
[31/10, 07:42] Naning Zuliarti: Alhamdulillah sudah Zie...
Thanks bangeeeet u semuanyaaaaa
[31/10, 07:42] Naning Zuliarti: 😘👌
[31/10, 07:43] Uzy Oky Rscm: ngintip ustadz abu bakar ba'asyir di ruang perawatan president suit kencana lantai 7 ternyata sdh kosong, kabarnya smalam beliau dibawa balik ke lp gn sindur, smoga ustadz sehat2 selalu dan byk kemudahan lg dlm sgala hal, amin ya robbal'alamin
[31/10, 07:43] Naning Zuliarti: Naaah kaaan...doaku tdk dikabulkan😥😥😥
[31/10, 07:43] Uzy Oky Rscm: doa apa?
[31/10, 07:44] Naning Zuliarti: Biar ustadz lebih lama di RS nya... pinfah VIP jg nggak papa..nggak usah di president suit😥
[31/10, 07:47] Uzy Oky Rscm: ini jg sdh alhamdulillah bgt, awalnya hanya diizinkan 3hari, dr yose nego minta jd 5 hari, kmudian nego lg minta tambahan 5 hari, total d rawat 11 hari d rscm
[31/10, 07:51] Naning Zuliarti: Iya lah zie... 👍
الحمدلله على كل حال
[31/10, 10:11] Naning Zuliarti: Ini yg ahad pagi ya Lu??
Terlewat sepertinya😥
[31/10, 10:12] Lulu No Baru: Awalnya atonergi tidak pede menawarkan ke perumahan rakyat...
Trus dihandel kang rendy dgn semangat2nya yg luar biasa..
Sampai akhirnya kang rendy malah ditunjuk jadi komisaris di atonergi.
[31/10, 10:13] Lulu No Baru: Iya..
Anak muda juga..
Ya Allah.. Bergetar liat org org itu..
Pengabdian untuk negara.. MasyaAllah..
[31/10, 10:15] Naning Zuliarti: Naaah..bener kaaan? Kubilang sama mas grabnya ... "emang nggak ada tombol yg bs dipencet ya, biar mobil bs lompat2in mobil lainnya"😥
Die malah ngakak...

Gemes banget lihat kemacetan😥😥😥
[31/10, 10:15] Uzy Oky Rscm: nyeselkan ning dtg telat
[31/10, 10:15] Naning Zuliarti: Uzy sih pake sakit2 segala... sehat napa..
[31/10, 10:17] Uzy Oky Rscm: alhamdulillah ane sehat cikgu sholihah
[31/10, 10:20] Naning Zuliarti: O iya ya... orang lain ya yg tepar kemarin. Kasihan..faktor u

Malu ya lemes2an gitu, malu hati lihat semangat yg lain semangat 45 membangun negeri
[31/10, 21:07] Kadir Audah Toko Santri: Seriuuuss 😳😳
[01/11, 04:41] Naning Zuliarti: Luluuu... data 10 G nya kok dah nggak fungsi dari 10 pagi kmarin. Cepet bangettttt😊
***protess
[01/11, 04:56] Mamik Klaten: Ahlan wasahlan cikgu AM
[01/11, 04:58] Uzy Oky Rscm: naning......cireng guyurnya ketinggalan
[01/11, 05:03] Naning Zuliarti: Lhooo..kok ke aye??piye tho??😊
[01/11, 05:09] Naning Zuliarti: Tolong simpan di freezer zy..desember di ambil😋😋😂

**klo menggoda, silahkan digoreng dan dinikmati zy
[01/11, 05:19] Firdaus Hasyim M: 😋..pagi2 kirim foto makanan budhe...
[01/11, 05:40] Naning Zuliarti: 👍👍👍
[01/11, 07:42] Naning Zuliarti: Ribeet bsngeettt😥😭
[01/11, 07:43] Naning Zuliarti: Bisa tidak sih hidup di negeri ini dengan simple...alamaaakkk😥😥😥
[01/11, 07:46] Lulu No Baru: Salahkan jokowi yaaa..😅
[01/11, 07:46] Naning Zuliarti: Yg oke di pedalaman boyolali cuma telkomsel luluuuuu...
[01/11, 07:46] Iin Set Pram Baru: Nggonku raono sinyal
[01/11, 07:46] Naning Zuliarti: Dia lagi dia lagiiio😭😭😭
[01/11, 07:47] Lulu No Baru: Ya dinikmati saja.. Uangnya keluar lebih banyaaak buat beli paketan 😘😜
[01/11, 07:47] Yusyid Husni Mubarok: opo rodo nDeso nggonmu In
[01/11, 07:47] Iin Set Pram Baru: 😅😅
[01/11, 07:47] Naning Zuliarti: Saya pengangguran teman... ooohhhh. Nikmatnya hidup di endinesaaahhh😭😭😭
[01/11, 07:47] Lulu No Baru: Pdhl pinggir jalan raya gede loh..😅
[01/11, 07:48] Yusyid Husni Mubarok: Sekarang patokan nDeso bukan jalan gede Luu.
[01/11, 07:48] Yusyid Husni Mubarok: Tapi Sinyal jaringan. Wkwkwkwk😜😜😜😜
[01/11, 07:48] Iin Set Pram Baru: Ada sinyal, cm kurang oke...paling bagus ya indosat
[01/11, 07:49] Lulu No Baru: Contoh
Tri 1gb 16.000 😘
Indosat 1gb 25.000 😜
Telkomsel 1gb 60.000 😁
[01/11, 07:49] Yusyid Husni Mubarok: Saya kemaren isi ulang Tri 33gb cuman 64ribu
[01/11, 07:50] Saifullah Ipunk: Edan selisihe
[01/11, 07:51] Lulu No Baru: Paketan isi ulang tri byk soale
[01/11, 07:53] Naning Zuliarti: Mesakke mba Aura kasih... gelap2an terus. Bayar listriknya Kadir..
[01/11, 07:54] Naning Zuliarti: Jadi...nasibku gmn lu?tolong difikirkan yaa...eaaa😂😂
[01/11, 07:55] Lulu No Baru: Pindah ke kota dulu ning..😜
[01/11, 07:57] Yusyid Husni Mubarok: Pindah neng cokro
[01/11, 07:58] Firdaus Hasyim M: Rutin dikirimi isi ulang vocer ya bu guru...
[01/11, 07:58] Saifullah Ipunk: Ngece ikii....
[01/11, 07:59] Saifullah Ipunk: Wes dirembug karo dek sari durung jii
[01/11, 07:59] Lulu No Baru: 😅
[01/11, 07:59] Yusyid Husni Mubarok: Jare Kadir Pikir keri.....😎
[01/11, 08:00] Bahrudin Hidsyat: 🤣🤣
[01/11, 08:01] Iin Set Pram Baru: 🤣🤣🤣
[01/11, 08:01] Nafis Muhadzab: Weeeeeh badala...wis disiapke tempat po jii??🤣🤣😛
[01/11, 08:01] Lulu No Baru: 🤣
[01/11, 08:04] Kadir Audah Toko Santri: Pokoke wani tok
[01/11, 08:08] Naning Zuliarti: Nggak papa bro... klo ada rumah bagus yang murah, nanti kami beli dengan senang hati😊👍
[01/11, 08:08] Naning Zuliarti: Fakta Punk..
[01/11, 08:11] Lulu No Baru: Buka usaha di cokro sekitar niing..
Pemancingan dll
[01/11, 08:13] Naning Zuliarti: Nnnaaaah... itu maksudnya👍
[01/11, 08:14] Sidqan Fahmi: lhoo...tinggal nempatin... kok beli??!
[01/11, 08:17] Naning Zuliarti: Iya ustadz...kadang2😊

Tapi ini td saya protes krn kmarin beli paket data 10Gb. Dua hari dah off... mati gaya pas sampai yogya janjian sama si emas...hadewww, mana nggak free wifi lg. Emang ini negara keren bangeeettss
*sy yg katrok negara yg disalahin
[01/11, 08:22] Naning Zuliarti: 😋😋😋
Sisihkan sebagian yo zy
[01/11, 08:23] Naning Zuliarti: Taaaaank.... semoga testnya lancar jaya yaaa...
Good luck😘👍
[01/11, 08:24] Ratno Dini Pitoyo: Di luar negeri standarlah, kalo kartu sim harus pake id

Biar gak disalahgunakan
[01/11, 08:25] Tanti Baru: amin,,,
[01/11, 08:25] Naning Zuliarti: Persiiisssss...👍👍👍
[01/11, 08:29] Yusyid Husni Mubarok: Ada pemancingan mau dijual. Mintak e 9M
[01/11, 08:29] Tanti Baru: di tuku wae ndut,,,
[01/11, 08:30] Yusyid Husni Mubarok: Nunggu juragan e Blora. Kayane minat
[01/11, 08:34] Naning Zuliarti: Bye bye kawan..."hp wifi" sfh dibawa berangkat kerja. Jadi no internet connection start now😊
*menikmati hidup di pedalaman yg less polusi 👌
[01/11, 08:35] Anas Www. langitbiru. com: ada apa ini
[01/11, 08:36] Tanti Baru: nembe tangi ki anas,,,
[01/11, 08:40] Naning Zuliarti: Maksud saya ribet itu soal yg psket2an itu lho prof..
Di sana tinggal pilih yg sesuai kebutuhan.
Biasanya saya beli paket $35/bulan.Titik. Sampai kemeng jg nggsk pernah habis krn di rumah kan sdh ada wifi juga..
[01/11, 08:42] Kadir Audah Toko Santri: Resmi kiee.. reuni selanjutnya di wangen dan cokro
[01/11, 09:47] Syam Al Amini: Yaa udeh nyok cikgu...kita balik ke canberra ajah....

Disini kagak asik....mana kagak bisa minum sirop dari salju yg pangsung turun dr langit...

Udah lah, nggak usah dengerin nasehatnya kawan cikgu di pesbuk yg bilang negeri sendiri lebih asik dibanding negeri orang...

Akoh juga udah kangen lagi nehh mao maen ice sketing di salak mount di canbera....

Ayok dehhh kita langsung ke bandara soetta ajah...

😄😁
[01/11, 09:49] Widya Asman: bisa bangeeet  ning..  hehehe 😁😁
[01/11, 09:54] Yusyid Husni Mubarok: Ngopo he nas
[01/11, 09:56] Anas Www. langitbiru. com: kuwi lho ndut..wink tekok wes pirang sasi
[01/11, 14:36] Anas Www. langitbiru. com: jo lali dana taawun do diisi cah
[01/11, 15:32] Kadir Audah Toko Santri: Jadi pindah wangen ?
[01/11, 15:33] Lulu No Baru: Masih tetep murah paketan data di indonesia kan.. 😘😜
[02/11, 05:35] Mamik Klaten: Dzikrullah 👍🏻😘
[02/11, 06:50] Naning Zuliarti: 👍👍👍
[02/11, 07:43] Anas Www. langitbiru. com: OJO LALI GAN...
HARI INI TRANSFER UNTUK DANA TAAWUN KITA..
[02/11, 07:44] Kadir Audah Toko Santri: Ada iuran pokok anggota ukhuwah grup kan ? Perbulan ?
Minimal 20.000 ?
Bener gak tum ?
[02/11, 07:44] Anas Www. langitbiru. com: nafis..doel..bon..ndut..clink..lalan..yang lain..ayo...mbok dhe mbok dhe..ndak nyuwun arto kakang mas buat taawun
[02/11, 07:45] Anas Www. langitbiru. com: yo sing wajib kuwi..lebih banyak lebih baik
[02/11, 07:45] Kadir Audah Toko Santri: Bisa juga model pertahun sekaligus.. kan ?
[02/11, 07:46] Anas Www. langitbiru. com: iso banget...
[02/11, 07:47] Kadir Audah Toko Santri: 200.000 pertahun (minimaal !!) wujud kepedulian kita terhadap saudaranya..
yuk ah...
[02/11, 07:47] Anas Www. langitbiru. com: ho o..
[02/11, 07:48] Anas Www. langitbiru. com: ayo..dishare dana taawun yang ada hari ini...
kita lihat seminggi kedepan..harus bengkak 10 kali lipat
[02/11, 07:49] Kadir Audah Toko Santri: Muantaap..
bu bendum sumangga.. share..
[02/11, 07:50] Anas Www. langitbiru. com: HARI INI..
KITA BENGKAKKAN DANA TAAWUN KITA
[02/11, 07:50] Nafis Muhadzab: Klo juragan yg 1 ini sdh turun...selesai semua masalah nass..salam hormat kak doel😘🙏👍🏿
[02/11, 07:52] Anas Www. langitbiru. com: ho o ji..opo meneh ditambah dirimu..ayem 2 tahun lah minimal taawunnya..
[02/11, 07:52] Naning Zuliarti: 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
[02/11, 07:53] Yusyid Husni Mubarok: Bisa dishare lagi no rec buat ta'awunnya
[02/11, 07:53] Naning Zuliarti: Kadir ...habis bayar listrik,  saldo 5 jt langsung transfer ke Un Winky yeee...👍
[02/11, 07:53] Kadir Audah Toko Santri: Aaaarrrgh mas boss kuuuh..
entek usah begitu
[02/11, 07:54] Yusyid Husni Mubarok: Biar temen 2 bisa tau Mao transfer ke mana
[02/11, 07:54] Anas Www. langitbiru. com: bendaharane jih masak
[02/11, 07:54] Nafis Muhadzab: Lewat rek bogel sik wae jii🤣🤣
[02/11, 08:17] Anas Www. langitbiru. com: SALDO taawun per hari ini berapa dishare saja...akan kita lihat perkembangan seminggu kedepan
[02/11, 10:49] Mamik Klaten: Ayouuk....
Kopdar berikutny wangen water loh
[02/11, 10:50] Naning Zuliarti: Aku nggak ikut ah... takut😥
[02/11, 10:51] Mamik Klaten: Taktemani, ak bareng iin.. aman..😂
[02/11, 10:53] Naning Zuliarti: 😊😊😊👍
[02/11, 10:54] Nurul Mitha: Ko takut Ning....😅😅
[02/11, 10:54] Naning Zuliarti: Takut sama Sidqon mbak mitha..
[02/11, 10:55] Uzy Oky Rscm: tak kancani ning, tp kpn?😂
[02/11, 10:55] Nurul Mitha: Masak ke Klaten takut ma sidqon... nggak nyambung aahh🤣🤣
[02/11, 10:57] Uzy Oky Rscm: januari aja jiyus dijadwalkan kopdar d wangen, nnt jabodetabek pada aq ajakin, kowe melu ora ning?
[02/11, 10:58] Kadir Audah Toko Santri: Pasti ikut dia mah
[02/11, 10:58] Naning Zuliarti: Naaah...cucoklah ini. Jabodetabek gabungg
[02/11, 10:58] Uzy Oky Rscm: jabodetabeknya aq sama mamik 😂
[02/11, 10:58] Naning Zuliarti: Dia siapa ya? Tolong yg jelas..😳
[02/11, 10:59] Uzy Oky Rscm: mamik msh py kewarganegaraan dua
[02/11, 11:00] Naning Zuliarti: Tokhom, Irfan p, shofie DK dll dll ... bs jg kali zie. Kan liburan
[02/11, 11:00] Kadir Audah Toko Santri: Kamu... iyya kamu...
[02/11, 11:01] Naning Zuliarti: Naaah..ini nih. Uzie.. klo kadir datang aku nggak datang dan sebaliknya... deal yooo
[02/11, 11:02] Yusyid Husni Mubarok: Ada Apa Dengan Wangen?
[02/11, 11:02] Uzy Oky Rscm: cie cie.....ada yg ehem ehem.....

jemur baju ahhh
[02/11, 11:03] Kadir Audah Toko Santri: Ada duka sedalam cinta
*Ust salim a
[02/11, 11:03] Yusyid Husni Mubarok: Ust Salim Agus opo Ust Salim A Fillah
[02/11, 11:05] Kadir Audah Toko Santri: Nek ust salim agus kuwi dewo mas kajii... rawani aku
[02/11, 11:09] Sidqan Fahmi: ji yus..bojomu wis ngerti drg soal ng pondok...😀
[02/11, 11:10] Yusyid Husni Mubarok: Gel nyate wae yooo
[02/11, 11:13] Tanti Baru: ning sante aja,,,gak usah di bawa baper,,,,,,anggep aja salah ketik,,,
[02/11, 11:16] Sidqan Fahmi: mending dikasih tau, sblm tau sendiri... 😀😀 yuhh nyate ... ben ra ngiceh
[02/11, 11:17] Kadir Audah Toko Santri: Qissoh no geel
[02/11, 11:18] Yusyid Husni Mubarok: Kepo 😛
[02/11, 11:21] Tanti Baru: ho o ki aq yo blm tau rahasia yg satu nih,,,msih terselubung,,,,
[02/11, 11:30] Sidqan Fahmi: rahasiamy wae kr ji nafis msh terselubung... qishoh noo
[02/11, 11:32] Syam Al Amini: Bongkar...
[02/11, 11:33] Yusyid Husni Mubarok: Ini yg gayeng
[02/11, 12:46] Nafis Muhadzab: Ciri orang2 yg belom bs move on..sll cerita masa lalu trs..#colek ji yus😛😛🤣🤣🤣
[02/11, 12:59] Tanti Baru: tu ning udah di jwab sama pak haji napis,,,
[02/11, 13:15] Syam Al Amini: Gembok...
[02/11, 13:53] Yusyid Husni Mubarok: Weleehhh koe Yo iyo
[02/11, 14:02] Lulu No Baru: Belom _mup on_ dari si mancunk ama si manies brooow..
[02/11, 14:03] Lulu No Baru: *apa
[02/11, 15:02] Uzy Oky Rscm: di mall yg kmarin lulu' ngedrop aq ma cikgu ntu lu'
[02/11, 15:02] Naning Zuliarti: Bellanova... ?? Kek bercanda gitu zy??
[02/11, 15:04] Uzy Oky Rscm: bercanda piye maksudnnya?
[02/11, 15:04] Naning Zuliarti: Rada nggak percaya ada event jengkolers gitu😂
[02/11, 15:07] Naning Zuliarti: Klo aku di situ, mesti berusaha datang. Sebagai Penikmat pete dan jengkol jg soalnya😊🤦🏿‍♀
[02/11, 15:10] Naning Zuliarti: Makruh sih yaa...tapiiii😋
[02/11, 15:11] Heni Alfia Nug: Bugiz pas malem itu akhirnya dpt grab/go/uber gam piro? Cikgu @⁨Naning Zuliarti⁩ ga semaput kan? # afwan br nanyain.. #basiya
[02/11, 15:15] Naning Zuliarti: Krn dah rada2...Kami sengaja keliling di mall dulu Hen.. 1 jam an. Belanja susu banyak2, ngemil dan santai dulu biar nggak pingsan...😊
[02/11, 15:16] Naning Zuliarti: Tepar bangetnya kan hari sabtu..ahadnya lumayan bs melek..alhamdulillah👍
[02/11, 15:16] Heni Alfia Nug: Sbnre rada2 kuatir liat cikgu malem itu.. Mana udh rada pucet pulak. Mo nganterin smp rumah.. Anak wedoknya juga panas..
Alhmdulillah sudah terlewati yo... ☺
[02/11, 15:20] Naning Zuliarti: Adiba gmn kabarnya?? Dah sehat kan??
[02/11, 15:20] Heni Alfia Nug: Iya tadz... Disini ada bbrp expert perjengkolan... Terutama pak lurah @⁨Syam Al Amini⁩...
[02/11, 15:21] Heni Alfia Nug: Alhmdulillah bugiz... Iya bener.. Udh ktemu bundane yo wis reeeppp adem. ☺
[02/11, 15:22] Naning Zuliarti: Serius ustadz nggak tahu yg namanya jengkol???
Hadewww... orang indonesia bukan sih tadz??
[02/11, 15:22] Uzy Oky Rscm: nek jare naning, uzi nek anak'e loro kok nyantai wae yo ra khawatir?😊
[02/11, 15:23] Naning Zuliarti: Tahu sih makruh...tapi itu kan makanan enak bangeeettt klo di rendang
[02/11, 15:23] Kadir Audah Toko Santri: Oiya ?
[02/11, 15:24] Uzy Oky Rscm: oiya yg mana bos?
[02/11, 15:24] Naning Zuliarti: Kadir mau?? Nggak usahlah dir..makruh
[02/11, 15:25] Heni Alfia Nug: Haura ki wis bisa menghibur diri sendiri dan orng2 disekitarnya.. Lucuuu😘😘😘
[02/11, 15:25] Heni Alfia Nug: Naning pelit ih... Kasih atuh. Biar tau nikmatnya...😄
[02/11, 15:26] Uzy Oky Rscm: ayo hen januari ke klaten, meh ditraktir naning dipancingan sama arung jeram
[02/11, 15:27] Heni Alfia Nug: Hasyeeekkkkk.... Beneran nih cikgu @⁨Naning Zuliarti⁩
[02/11, 15:41] Widya Asman: ini zengkolku mana zengkolmu😅😅
[02/11, 15:43] Heni Alfia Nug: Beeuuuhhhh niang.... Ga cuman bebek yg di ijoin.. Smp ke jengkol2 juga😋
[02/11, 15:43] Widya Asman: andai onta bs dicabe ijo, ane cabe ijoo juga tu onta😅😅😅
[02/11, 15:44] Widya Asman: asal jangan nyuruh ane nyebain ijo cebong ajeee.. alergiii ama cebong😬😅😜
[02/11, 15:44] Heni Alfia Nug: Pedih benerrrr jadi onta...😂
[02/11, 15:44] Widya Asman: daging onta kan enak hence 😬
[02/11, 15:45] Anas Www. langitbiru. com: kirim palur
[02/11, 15:45] Heni Alfia Nug: Iya po? Blm ngerasain niang... 😝ntar bikin yak.. Biar bisa ngerasain☺
[02/11, 17:01] Kadir Audah Toko Santri: Adakah yang punya brosur ponpes ngruki ?
[02/11, 17:03] Kadir Audah Toko Santri: جزاك الله خيرا
[02/11, 17:04] Syam Al Amini: Sami sami
[03/11, 13:16] Naning Zuliarti: Erdogan lovers... sayaaa
[03/11, 13:24] Syam Al Amini: Aergodogan...sayaaa
[03/11, 13:31] Naning Zuliarti: Kamu j****i lovers sajalah syammm. Ikhlas aye...
[03/11, 13:32] Syam Al Amini: Wahhh...pake maen bintang bintangan nih cikgu...

Kagak paham ane, bener dah...🤦🏽‍♂😁
[03/11, 13:33] Syam Al Amini: Cikgu, liatin/ potoin fatih donk...lagi ngapain dia..manjat manjat puun gak skrg? 😁
[03/11, 13:36] Naning Zuliarti: Jangan bilang3 besan ke aye ya syammm
[03/11, 13:41] Syam Al Amini: Kagaaaakk...kagak ragu jadi besanan ama ente juga 😄😄😂😂
[03/11, 13:42] Syam Al Amini: Tuh yg pipinya kayak bakpao 😁
[03/11, 13:46] Syam Al Amini: Logatnya udah medok lagi apa masih ngenglish cikgu...😁
[03/11, 13:48] Naning Zuliarti: Zupper Medoks
[03/11, 13:49] Syam Al Amini: Kok bisa sih cikgu...emang di aussie kalian ngomong jawa juga yakk?
[03/11, 13:50] Naning Zuliarti: 😂😂😂
[03/11, 13:51] Naning Zuliarti: Wawancara dibalik layar syammm...jgn di grouo😂
[03/11, 13:51] Syam Al Amini: Hahaha....siyapp besan 😂😝
[03/11, 13:52] Naning Zuliarti: Anaknya Kamal itu yg sampai skg blm bs  ngomong indo.. ust yahya sampe bingung😊
[03/11, 13:52] Uzy Oky Rscm: kabeh diajak besanan 😝
[03/11, 13:52] Naning Zuliarti: Dah ku skak dulu zy.. ogggaahhh
[03/11, 14:32] Lulu No Baru: Aaah
Masaaaa... 😜
[03/11, 14:39] Firdaus Hasyim M: Foto nya ga bisa ke donlot 😔...

Pipi kayak bakpao uncle?😳
[03/11, 14:59] Lulu No Baru: Seneng liat anak kecil pipinya ky bakpaooo
[03/11, 15:20] Naning Zuliarti: Kayak danish ya lu?😊
[03/11, 16:16] Yusyid Husni Mubarok: Yg kemaren ada yg bakar kartu perdana
[03/11, 16:23] Kadir Audah Toko Santri: WA lagi error ya ?
Padahal lagi nunggu cerita neeh
[03/11, 16:49] Syam Al Amini: Iyak jii...

Ini baru metu chatinga dr berbagai grup dan japrian...
[03/11, 18:53] Naning Zuliarti: 👍👍👍
[03/11, 19:06] Syam Al Amini: Subhanallah...

#butiran debu, plis mup on
[03/11, 19:09] Kadir Audah Toko Santri: Subhanallah jempolnaa
[03/11, 19:09] Naning Zuliarti: Kadir ini apaan sih kadiiiirrrrr
[03/11, 19:11] Tanti Baru: Subhaanallaah....
[03/11, 19:12] Kadir Audah Toko Santri: 😆
[03/11, 19:17] Naning Zuliarti: SantriWan
*typo banget😥😥😥
[03/11, 19:18] Nurul Mitha: Hehee...tak cari wanitanya g ada...ternyata salah ketik😅😅
[03/11, 19:19] Naning Zuliarti: Maklum mba mitha..hpnya kurang canggih😂
[03/11, 19:20] Nurul Mitha: Dari aura wajah anandamu sepertinya sdh mulai kerasan😍😍
[03/11, 19:20] Firdaus Hasyim M: Bu guru tadi di Ngruki ya...
[03/11, 19:21] Firdaus Hasyim M: Betul budhe...👍🏻👍🏻
[03/11, 19:22] Naning Zuliarti: Alhamdulillah mba Mitha ..much better
[03/11, 19:22] Naning Zuliarti: Sepertinya begitu ustadz...
[03/11, 19:23] Firdaus Hasyim M: 😊...sepertinya, sampai ini...
[03/11, 19:30] Syam Al Amini: Love you all kids...👍🏼👍🏼👍🏼✊✊✊
[03/11, 19:33] Naning Zuliarti: Klo lihat latihannya tadi Syammm...buuueeehhhh, kerennnnnn👍👍👍
Sayang hp full.. tdk bs ngevideoin lama2. Nggaak peduli hujan deras dan becek..latihan teteeeepppp
[03/11, 20:25] Tanti Baru: lihat jempol naning aja ta'jub nya mnta ampyunnn,,,
[03/11, 20:28] Kadir Audah Toko Santri: Mas kaji yusid monitooor
[03/11, 20:41] Yusyid Husni Mubarok: Piye jii
[03/11, 20:42] Saifullah Ipunk: Aku piyeee
[03/11, 20:58] Yusyid Husni Mubarok: Piye ngopo kok malah mlayu
[03/11, 21:01] Kadir Audah Toko Santri: Anu....
Hmmmm...
piye ya..
naning kuwi lho.. mas.. ngladaki terus..
[03/11, 21:02] Yusyid Husni Mubarok: Truss dipiyekne
[03/11, 21:03] Kadir Audah Toko Santri: Aku yo bingung 😂
[03/11, 21:04] Lulu No Baru: Salah satu mengalah ya bro..
Biar tidak ada pertumpaahan darah antar saudara 😜😀😅
[03/11, 21:05] Saifullah Ipunk: Tenan dugaanku, masalah bab kuwi....
[03/11, 21:06] Yusyid Husni Mubarok: Aku malah bingung kiii😮🤔
[03/11, 21:08] Saifullah Ipunk: Aku mudeng jii, soale jidoel ket mau japrian ro aku....
Wes qishoh kabeh....
Jare akeh konco sing mumetttt mergo bingung....😂😂😂😂
[03/11, 21:09] Yusyid Husni Mubarok: Lha opo koe japri aku Ben ra bingung
[03/11, 21:10] Saifullah Ipunk: Wahhh ora gratisss yo
[03/11, 21:11] Yusyid Husni Mubarok: Tenang tak jajake tengkleng
[03/11, 21:15] Saifullah Ipunk: Khas klewer.... bu Edi
[03/11, 21:16] Firdaus Hasyim M: Jam semanten sampun telas pak Haji...
[03/11, 21:17] Yusyid Husni Mubarok: Tadi siang itu tadz
[03/11, 21:17] Yusyid Husni Mubarok: Besok lagi sama kaji Ipunk
[03/11, 21:17] Firdaus Hasyim M: Besok?...👍🏻👍🏻
[03/11, 21:17] Yusyid Husni Mubarok: Iya kata kajine
[03/11, 21:18] Firdaus Hasyim M: Ke Klewer jalan kaki dari Ngruki terus makan tengkleng...
[03/11, 21:19] Saifullah Ipunk: Nglimpekake....
[03/11, 21:19] Yusyid Husni Mubarok: Jajakke Fatih jii
[03/11, 21:20] Firdaus Hasyim M: Zahid diajak ga pak Haji?
[03/11, 21:21] Saifullah Ipunk: Jannn Fatih ki santri super...
Sebulan jumat rijal ping 4
[03/11, 21:25] Kadir Audah Toko Santri: Gak mungkin disidang berarti ya..
[03/11, 21:26] Kadir Audah Toko Santri: Ati2 jii.. sejarah terulang lho
[03/11, 21:27] Saifullah Ipunk: Nahhh nurun bapake kuwi
[03/11, 21:28] Yusyid Husni Mubarok: Le aku gumun. Neng Klewer enek santriwati kok isoh nebak. Hiya min Ngrukii lho bee....
[03/11, 21:28] Yusyid Husni Mubarok: Piye jall..
[03/11, 21:28] Saifullah Ipunk: Opo meneh saiki dekengane tambah kuwat....😛
[03/11, 21:29] Kadir Audah Toko Santri: Wess.. tiati jiiii..
[03/11, 21:29] Saifullah Ipunk: Bakatmu wes tersalurkan...
[03/11, 21:30] Yusyid Husni Mubarok: Dari pada diempet koyo kalian kalian. Malahhh do brangasan
[03/11, 21:30] Firdaus Hasyim M: Harusnya diganti Tante...di kota kelahiran Haji Abdul Kadir 😊
[03/11, 21:31] Firdaus Hasyim M: Cerita malam Sabtu...
[03/11, 21:35] Kadir Audah Toko Santri: Di kota dimana cerita berawal dari bis bisan..
[03/11, 21:35] Yusyid Husni Mubarok: Nyimakkk
[03/11, 21:36] Yusyid Husni Mubarok: Stan lugu..😯
[03/11, 21:37] Saifullah Ipunk: Bis tingkat....
[03/11, 21:37] Saifullah Ipunk: Sutradarane metuuu
[03/11, 21:40] Yusyid Husni Mubarok: Yoooohhhh bobok wae
[03/11, 21:42] Yusyid Husni Mubarok: Sing ngajari aku nonton Agus cenot
[03/11, 21:42] Saifullah Ipunk: Wa na'kul lakhmun au gajihhhun baqoroh...
Laisa khinzir lho...😂😂😂😂
[04/11, 08:34] Lulu No Baru: Mba tutun..
Ikut ?
[04/11, 08:37] Naning Zuliarti: Mba Tutun kan lg Umroh lu??
[04/11, 08:37] Naning Zuliarti: Eh..acara kpn tho?
[04/11, 08:38] Lulu No Baru: Oow lagi umroh..

Hari ini dan besok ning..
[04/11, 08:38] Lulu No Baru: Mba tutun alumni PPA
[04/11, 08:40] Naning Zuliarti: Singkatan apa tho itu???😥

Komunitas mba Tutun yaaa.. yg mba Tutun jd pengurusnya👍
[04/11, 08:44] Lulu No Baru: Pola Pertolongan Allah

Kalo yg pengurus itu.. Kpmi. Bareng ama eka.
[04/11, 08:47] Naning Zuliarti: Alhamdulillah sudah Lu..jam 7an td masuk. Ada ancaman di bawahnya..di akhir kalimatnya😊
[04/11, 08:48] Lulu No Baru: Kreativitas dan hak cipta memang harus begitu niing..
Ga bisa dicopas seenaknya... 😘
[04/11, 08:50] Naning Zuliarti: Setujuuuu lulu.. kita mmg harus aware dg soal2 itu. Setuju sangatlah sama kang Rendy👍😊
[04/11, 08:55] Kadir Audah Toko Santri: Setuju sama naning 👍
[04/11, 08:56] Yusyid Husni Mubarok: Setuju doelll
[04/11, 08:56] Kadir Audah Toko Santri: Yoi mas kajiii...
[04/11, 08:56] Irfan Brebes: Sudah Mba Lulu.. terima kasih..
[04/11, 08:57] Lulu No Baru: Sama sama mas 👍🏻
[04/11, 08:57] Tanti Baru: se tujuh aja kl naning yg bilang,,,,
[04/11, 09:04] Yusyid Husni Mubarok: 👆🏻kuiiiihhhh doel
[04/11, 09:09] Kadir Audah Toko Santri: Syiaaap jiii
[04/11, 09:17] Kadir Audah Toko Santri: Penting ojo mancing keributan yuo jiiii.. 😆😆 huru hara kieee
[04/11, 09:17] Yusyid Husni Mubarok: Mancing itu indahhh... 😛😛😛
[04/11, 09:18] Naning Zuliarti: Ini berdua apaan sih ya dari td malam... heran banget😥
[04/11, 09:19] Lulu No Baru: 😘😘😘
[04/11, 09:19] Yusyid Husni Mubarok: Zahid dah krasan mbokdhe...😎
[04/11, 09:29] Tanti Baru: tuh ning keren abiz,,,ndut ,,,
[04/11, 09:31] Kadir Audah Toko Santri: Iyya keren banget yaa ❤❤
[04/11, 09:32] Yusyid Husni Mubarok: Ampunn kakakkk
[04/11, 09:33] Agus ASR: Iki tandane dua hati satu .....
[04/11, 09:34] Tanti Baru: di isi not titik e,,,
[04/11, 09:39] Yusyid Husni Mubarok: Remeh men noot.... wani laahhh
[04/11, 09:40] Firdaus Hasyim M: Kayaknya harus ada komprensi meja kota...😊

Kumpul di warung tengkleng nya jadi ga pak Haji?😊
[04/11, 09:41] Yusyid Husni Mubarok: Aku Nek Ra apik omohh noot
[04/11, 09:41] Yusyid Husni Mubarok: Tinggal haji Ipunk gmn aja ustadz
[04/11, 09:41] Agus ASR: Aku reti seleramu ko😛
[04/11, 09:42] Yusyid Husni Mubarok: Tapi solmet kuuhh satune lagi di malang stadz.
[04/11, 09:42] Yusyid Husni Mubarok: Baru lomba stadZ
[04/11, 09:42] Firdaus Hasyim M: 😱...lomba lagi?
[04/11, 09:51] Tanti Baru: setahun jatah nya 4 kali ustd,,,pialanya dah numpuk,,,
[04/11, 10:09] Yusyid Husni Mubarok: Sampe apal ya Tank..😎😎
[04/11, 10:32] Naning Zuliarti: Nemu tulisan bagussss di wallnya mba Izzum dan teh Astri...👍

Klo dah pernah baca, tolong diabaikan yaa...
[04/11, 10:38] Irfan Brebes: Subhanallah.. 👍🏼👍🏼
[04/11, 10:44] Lulu No Baru: Naning
[04/11, 10:44] Lulu No Baru: Kang Rendy live di fb
Dari gn3ppa jogja
[04/11, 10:59] Naning Zuliarti: Hadeww...telat baca euy. Kapan lu??? Happening??
[04/11, 16:43] Wirma Sari: Tumben inih, mau nambah bos ?😝
[04/11, 16:46] Kadir Audah Toko Santri: 😂
[04/11, 16:46] Kadir Audah Toko Santri: Lagi jauh sama istri ini malah..
[04/11, 16:55] Tanti Baru: nguwernya ntah berapa lama doel,,,,
[04/11, 17:15] Naning Zuliarti: 👍👍👍
[04/11, 17:16] Naning Zuliarti: Selain silaturrahmi dg asatidz, apalagi yg dihasilkan haru ini Syam?Kapan jkt kopdar beginian lagi?
[04/11, 17:22] Kadir Audah Toko Santri: Lha kapan bu ?
[04/11, 17:30] Syam Al Amini: Masing lama kayaknya cikgu...

Ikappim jakarta raya, kayaknya, hanya menjadwalkan 2 kali setahun...

Sayanh, kawan kawan 9197 jabodetabekser banyak yg udzur 😊
[04/11, 17:31] Kadir Audah Toko Santri: Yang terjadwal kopdar boyolali klaten... kita tunggu ya
[04/11, 17:31] Naning Zuliarti: Iya... sayang banget acara ini dilewatkan😥
[04/11, 17:32] Firdaus Hasyim M: 👍🏻👍🏻
[04/11, 17:32] Naning Zuliarti: Kadiiiirrrrr... fokus!
[04/11, 17:32] Syam Al Amini: Ane daftar dong 😊
[04/11, 17:32] Naning Zuliarti: Kita nih ngobrol in jkt ...
[04/11, 17:32] Naning Zuliarti: Hadewwww
[04/11, 17:33] Syam Al Amini: Desember ajah nyok...sekalian nginjekin jembatan baru di pondok...😄
[04/11, 17:34] Kadir Audah Toko Santri: Jadwalnya ngikut waktu kosongnya budhe naning syam..
[04/11, 17:35] Syam Al Amini: Wokey...aye follow wae, jii 😁
[04/11, 18:11] Kadir Audah Toko Santri: Yeaayyy
[04/11, 18:45] Tanti Baru: lgi.kangen tuh wink,,,
[04/11, 19:34] Mamik Klaten: Yg bihijab boss
[04/11, 19:41] Agus ASR: Duka sedalam cinta
Qisoh Dul ????
Penasaran aku
[04/11, 20:12] Yusyid Husni Mubarok: mas kaji Ipung Monitorrr
[04/11, 20:15] Yusyid Husni Mubarok: dianya lagi maenan lumpur....  nakal dia sekarang luuu
[04/11, 20:21] Kadir Audah Toko Santri: Ndak ikut bu lulu..
[04/11, 20:21] Kadir Audah Toko Santri: Lagi belajar sama mas kaji barok
[04/11, 20:29] Tanti Baru: solo bgittt doel,,,,
[04/11, 20:32] Kadir Audah Toko Santri: Iyya ney
[04/11, 21:30] Naning Zuliarti: 👍👍👍
[04/11, 21:30] Kadir Audah Toko Santri: 👍👍👍👍
[04/11, 21:30] Naning Zuliarti: No 2 ....k diganti q ya Lu😊🙏
[04/11, 21:31] Naning Zuliarti: Poin 4... solutif👍
[04/11, 21:32] Kadir Audah Toko Santri: Setujuh
[04/11, 21:33] Syam Al Amini: Udah dah cikgu...ente skrg ahsan stay di klaten ajah dahh...

Soalnya ada yg cemungud eeyaaaaa....

😄😂
[04/11, 21:34] Lulu No Baru: 😘🤣
[04/11, 21:39] Kadir Audah Toko Santri: Eaaa
[04/11, 21:41] Firdaus Hasyim M: 😁😁😊
[04/11, 21:41] Firdaus Hasyim M: Hiburan malam Ahad...
[04/11, 23:18] Saifullah Ipunk: Hbs ngawal pasukan teri jii
[05/11, 01:29] Tanti Baru: iya ning ktnya mau beli rumah di wangen,,,
[05/11, 07:34] Naning Zuliarti: 👍👍👍
Titip salam u Astin dan nyonya nggih pak ..
[05/11, 07:48] Astin Tangerang: Waalaikumsalam cikgu 😘😘😘
[05/11, 08:08] Naning Zuliarti: Masak ndak mampir Magelang Astin? Sibuk banget pha tin?
[05/11, 09:16] Astin Tangerang: 😊😊😊


Baca selengkapnya....
Naning

Bagaimana Seharusnya kita Ayah..Ibuuu..

*Cukup panjang tulisannya, mdh2n berkenan!!!*

*FITRAH SEKSUALITAS*

By: Elly Risman Musa

Punya suami yang kasar? Kaku?  Garing dan susah memahami perasaan istrinya? Tidak mesra dgn anak? Coba tanyakan, beliau pasti tak dekat dengan ibunya ketika masa anak sebelum aqilbaligh.

Punya suami yang "sangat tergantung" pada istrinya? Bingung membuat visi misi keluarga bahkan galau menjadi ayah? Coba tanyakan, beliau pasti tak dekat dengan ayahnya ketika masa anak.

Kok sebegitunya?

Ya! karena figur ayah dan ibu harus ada sepanjang masa mendidik anak anak sejak lahir sampai aqilbaligh, tentu agar fitrah seksualitas anak tumbuh indah paripurna.

Pendidikan fitrah seksualitas berbeda dengan pendidikan seks. Pendidikan fitrah seksualitas dimulai sejak bayi lahir.

Fitrah seksualitas adalah tentang bagaimana seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati.

Menumbuhkan Fitrah ini banyak tergantung pada kehadiran dan kedekatan pada Ayah dan Ibu.

Riset banyak membuktikan bahwa anak anak yang tercerabut dari orangtuanya pada usia dini baik karena perang, bencana alam, perceraian, dll akan banyak mengalami gangguan kejiwaan, sejak perasaan terasing (anxiety), perasaan kehilangan kelekatan atau attachment, sampai kepada depresi. Kelak ketika dewasa memiliki masalah sosial dan seksualitas seperti homoseksual, membenci perempuan, curiga pada hubungan dekat dsbnya.

Jadi dalam mendidik fitrah seksualitas, figur ayah ibu senantiasa harus hadir sejak lahir sampai AqilBaligh. Sedangkan dalam proses pendidikan berbasis fitrah, mendidik fitrah seksualitas ini memerlukan kedekatan yang berbeda beda untuk tiap tahap.

Usia 0-2 tahun, anak lelaki dan perempuan didekatkan pada ibunya karena ada menyusui, di usia 3 - 6 tahun anak lelaki dan anak perempuan harus dekat dengan ayah ibunya agar memiliki keseimbangan emosional dan rasional apalagi anak sudah harus memastikan identitas seksualitasnya sejak usia 3 tahun.

Kedekatan paralel ini membuat anak secara imaji mampu membedakan sosok lelaki dan perempuan, sehingga mereka secara alamiah paham menempatkan dirinya sesuai seksualitasnya, baik cara bicara, cara berpakaian maupun cara merasa, berfikir dan bertindak sebagai lelaki atau sebagai perempuan dengan jelas. Ego sentris mereka harus bertemu dengan identitas fitrah seksualitasnya, sehingga anak di usia 3 tahun dengan jelas mengatakan "saya perempuan" atau "saya lelaki"

Bila anak masih belum atau tidak jelas menyatakan identitas gender di usia ini (umumnya karena ketiadaan peran ayah ibu dalam mendidik) maka potensi awal homo seksual dan penyimpangan seksualitas lainnya sudah dimulai.

Ketika usia 7 - 10 tahun, anak lelaki lebih didekatkan kepada ayah, karena di usia ini ego sentrisnya mereda bergeser ke sosio sentris, mereka sudah punya tanggungjawab moral, kemudian di saat yang sama ada perintah Sholat.

Maka bagi para ayah, tuntun anak untuk memahami peran sosialnya, diantaranya adalah sholat berjamaah, berkomunikasi secara terbuka,  bermain dan bercengkrama akrab dengan ayah sebagai aspek pembelajaran untuk bersikap dan bersosial kelak, serta menghayati peran kelelakian dan peran keayahan di pentas sosial lainnya.

Wahai para Ayah, jadikanlah lisan anda sakti dalam narasi kepemimpinan dan cinta, jadikanlah tangan anda  sakti dalam urusan kelelakian dan keayahan. Ayah harus jadi lelaki pertama yang dikenang anak anak lelakinya dalam peran seksualitas kelelakiannya. Ayah pula yang menjelaskan pada anak lelakinya tatacara mandi wajib dan konsekuensi memiliki sperma bagi seorang lelaki.

Begitupula anak perempuan didekatkan ke ibunya agar peran keperempuanan dan peran keibuannya bangkit. Maka wahai para ibu jadikanlah tangan anda sakti dalam merawat dan melayani, lalu jadikanlah kaki anda sakti dalam urusan keperempuanan dan keibuan.

Ibu harus jadi wanita pertama hebat yang dikenang anak anak perempuannya dalam peran seksualitas keperempuanannya. Ibu pula orang pertama yang harus menjelaskan makna konsekuensi adanya rahim dan telur yang siap dibuahi bagi anak perempuan.

Jika sosok ayah ibu tidak hadir pada tahap ini, maka inilah pertanda potensi homoseksual dan kerentanan penyimpangan seksual semakin menguat.

Lalu bagaimana dengan tahap selanjutnya, usia 10 - 14? Nah inilah tahap kritikal, usia dimana puncak fitrah seksualitas dimulai serius menuju peran untuk kedewasaan dan pernikahan.

Di tahap ini secara biologis, peran reproduksi dimunculkan oleh Allah SWT secara alamiah, anak lelaki mengalami mimpi basah dan anak perempuan mengalami menstruasi pada tahap ini. Secara syahwati, mereka sudah tertarik dengan lawan jenis.

Maka agama yang lurus menganjurkan pemisahan kamar lelaki dan perempuan, serta memberikan warning keras apabila masih tidak mengenal Tuhan secara mendalam pada usia 10 tahun seperti meninggalkan sholat. Ini semua karena inilah masa terberat dalam kehidupan anak, yaitu masa transisi anak menuju kedewasaan termasuk menuju peran lelaki dewasa dan keayahan bagi anak lelaki, dan peran perempuan dewasa dan keibuan bagi anak perempuan.

Maka dalam pendidikan fitrah seksualitas, di tahap usia 10-14 tahun, anak lelaki didekatkan ke ibu, dan anak perempuan didekatkan ke ayah. Apa maknanya?

Anak lelaki didekatkan ke ibu agar seorang lelaki yang di masa balighnya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis, maka di saat yang sama harus memahami secara empati langsung dari sosok wanita terdekatnya, yaitu ibunya, bagaimana lawan jenisnya harus diperhatikan, dipahami dan diperlakukan dari kacamata perempuan bukan kacamata lelaki. Bagi anak lelaki, ibunya harus menjadi sosok wanita ideal pertama baginya sekaligus tempat curhat baginya.

Anak lelaki yang tidak dekat dengan ibunya di tahap ini, tidak akan pernah memahami bagaimana memahami perasaan, fikiran dan pensikapan perempuan dan kelak juga istrinya. Tanpa ini, anak lelaki akan menjadi lelaki yg tdk dewasa, atau suami yang kasar, egois dsbnya.

Pada tahap ini, anak perempuan didekatkan ke ayah agar seorang perempuan yang di masa balighnya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis, maka disaat yang sama harus memahami secara empati langsung dari sosok lelaki terdekatnya, yaitu ayahnya, bagaimana lelaki harus diperhatikan, dipahami dan diperlakukan dari kacamata lelaki bukan kacamata perempuan. Bagi anak perempuan, ayahnya harus menjadi sosok lelaki ideal pertama baginya sekaligus tempat curhat baginya.

Anak perempuan yang tidak dekat ayahnya di tahap ini, kelak berpeluang besar menyerahkan tubuh dan kehormatannya pada lelaki yang dianggap dapat menggantikan sosok ayahnya yang hilang dimasa sebelumnya.

Semoga kita dapat merenungi mendalam dan menerapkannya dalam pendidikan fitrah seksualitas anak anak kita, agar anak anak lelaki kita tumbuh menjadi lelaki dan ayah sejati, dan agar anak anak perempuan kita tumbuh menjadi perempuan dan ibu sejati.

Agar para propagandis homo seksualitas tidak lebih pandai menyimpangkan fitrah seksualitas anak anak kita daripada kepandaian kita menumbuhkan fitrah seksualitas anak anak kita. Agar ahli kebathilan gigit jari berputus asa, karena kita lebih ahli dan berdaya mendidik fitrah anak anak kita.

Salam Pendidikan Peradaban

#pendidikanberbasisfitrah dan akhlak

Baca selengkapnya....
Naning

Amanah untuk Suami

Semogaaaa ayah Herman konsisten dengan kebaikan2 yang sudah dilakukan selama ini yaaaa...
***cuma no 10 yg sysah ayah lakukan klo kita beda pendapatttt.

CARA LELAKI MENYATAKAN CINTA

Cahyadi Takariawan

Berikut beberapa cara lelaki dalam mengungkapkan cinta mereka kepada istri, tanpa harus mengucapkan kalimat "I love you".

1. Aktivitas fisik yang berkesan

Aktivitas fisik yang berkesan merupakan salah satu bukti rasa cinta. Jika suami senang memijit istri dengan lembut, atau menggandeng tangan istri, memeluk atau mencium dalam durasi waktu yang lama, pertanda ia sangat mencintai istrinya.

Apalagi ketika suami selalu ingin dekat secara fisik, bahkan ketika dalam bepergian.

Ada seorang suami yang sangat senang pergi dengan sang istri mengendarai sepeda motor, padahal ia memiliki mobil yang sangat bagus. Perjalanan cukup jauh ditempuh dengan sepeda motor, karena dengan cara itu ia selalu merasakan kehangatan tubuh istrinya.

Jika mengendarai mobil, ia harus duduk terpisah dari sang istri. Dengan motor, ia bisa melekat dengan tubuh istri. Luar biasa.

2. Banyak tersenyum ceria

Senyum merupakan visualisasi perasaan dalam hati. Sangat sulit bisa tersenyum ceria apabila hati tidak bahagia.

Dengan kondisi jiwa yang sengsara, yang akan dihasilkan adalah wajah bermuram durja. Jika dipaksa tersenyum, tidak akan bisa menghadirkan senyum ceria.

Jika suami mudah memberikan senyuman ceria untuk istri, menunjukkan perasaan cinta kepadanya. Tanpa banyak berkata-kata, suami suka memberikan senyum termanis untuk istrinya. Inilah tanda cinta yang tidak perlu dijelaskan dengan kata-kata.

Sebaliknya, jika suami selalu berwajah galak dan tegang, menandakan suasana jiwa yang tidak ceria. Mungkin sedang ada masalah besar yang tengah mengganggu jiwanya.

3. Bersedia menjadi pendengar yang baik

Semua istri perlu curhat. Bagi kaum perempuan, menceritakan masalah kepada orang lain merupakan bagian dari cara untuk menyelesaikan masalah itu. Hanya dengan bercerita saja, perasaannya menjadi lega.

Maka banyak istri mencari tempat curhat, jika di rumah suami tidak mau mendengarkannya. Jika suami bersedia menjadi pendengar yang baik atas curhat istri, pertanda ia sangat mencintainya.

Suami yang selalu menyediakan waktu dan kesempatan untuk mendengar obrolan istri, mendengar keluh kesah dan curhat istri, adalah suami yang penuh dengan cinta.

4. Sering mengontak

Komunikasi menjadi hal yang sangat penting perannya dalam membangun keharmonisan keluarga. Dengan berbagai teknologi, komunikasi bisa terjadi setiap saat tanpa ada batas lagi.

Ketika suami dan istri tidak pernah terhubung satu dengan yang lain, akan menyebabkan suasana kering dan jauh.

Jika suami sering mengontak istri melalui telepon atau mengirim pesan WhatsApp, Line, Fesbuk, Instagram dan lain sebagainya tanpa harus ada keperluan khusus, pertanda bahwa ia selalu memikirkan dan menyayangi istrinya.

Sekedar menyapa, “Mama sedang ngapain sekarang?” Atau pertanyaan, “Mama masak apa di rumah?” sudah menunjukkan perhatian tersebut.

5. Sering minta pendapat istri

Ada suami yang berlaku otoriter dalam memimpin rumah tangga. Semua diputuskan sendiri tanpa pernah meminta pendapat dan masukan istri. Ia ingin istri menuruti semua yang sudah diputuskannya sendiri. Situasi seperti ini tentu tidak menyenangkan bagi istri.

Jika suami sering minta pendapat dan masukan dari istri untuk berbagai kegiatannya, pertanda ia sangat percaya dan mencintai istrinya.

Ia tidak ingin berlaku otoriter. Ia menghargai pendapat dan masukan istri, maka ia merasa memerlukan pendapat sang istri sebelum memutuskan berbagai hal penting dalam rumah tangga.

6. Tidak bisa terpisah lama

Jika suami sering meluangkan waktu untuk bisa melakukan aktivitas bersama istri, seperti menemani belanja ke pasar atau menjemput istri pulang usai mengikuti pengajian, menandakan ia sangat mencintai istrinya.

Ia tidak bisa terpisah lama dari sang istri. Inginnya selalu berada di dekat kekasih hati.

Maka berhati-hatilah jika suami sudah tidak betah berada di dekat istri. Ia merasa lebih nyaman kalau berjauhan dan tidak tahan jika harus berada di samping sang istri.

Rasa cintanya mulai tergerus dan lama kelamaan bisa habis tanpa sisa jika tidak segera dicari solusinya.

7. Suka bercanda

Canda adalah salah satu bumbu romantisme keluarga. Keluarga yang tidak pernah bercanda, suasananya pasti kaku dan tegang tanpa ada tawa bahagia.

Jika suami suka mengajak istri bercanda dan mampu membuat istri tertawa, dan suami juga bisa tertawa saat istri bercanda, menandakan ia mencintai istrinya.

Jika suami bercanda namun istri tidak bisa lagi tertawa, dan istri bercanda namun suami tidak lagi bisa tertawa, menandakan suasana jiwa mereka sedang berjauhan.

Tidak ada kelucuan bersama, tidak ada tawa yang bisa dihasilkan dari canda di antara mereka, ini adalah kekeringan hubungan yang harus segera dicarikan obatnya.

8. Suka menolong istri

Ada suami yang tidak mau peduli dan tidak mau mengerti kerepotan istri. Ia merasa sudah melaksanakan kewajiban sebagai suami dengan mencari nafkah.

Sementara urusan teknis kerumahtanggaan ia serahkan sepenuhnya kepada istri, tanpa mau memahami betapa sangat banyak kerepotan sang istri setiap hari.

Jika suami suka menolong kerepotan istri tanpa harus diminta, menandakan ia sangat mencintai istri. Betapa bahagia hati istri jika suami mudah menolong berbagai macam urusannya tanpa diminta.

Kebiasaan suka menolong ini sudah menjadi tanda cinta tanpa harus diucapkannya.

9. Suka memberi hadiah

Hadiah menandakan adanya perhatian dan ungkapan perasaan. Bukan terkait dengan nilai dan besaran hadiah tersebut, namun lebih kepada curahan perhatian yang akan mudah dirasakan oleh sang istri.

Maka jika suami suka memberi hadiah kepada istri, apalagi ketika hadiah tersebut tepat sesuai keinginan istri, pertanda ia mencintai istrinya.

Dengan hadiah yang sederhana, tidak harus mahal, sudah sangat membahagiakan hati istri, karena menandakan ada perhatian dari suami.

Lewat hadiah itulah suami menyatakan cintanya.

10. Mudah mengalah

Ada suami yang tidak pernah mau mengalah, walau dirinya yang salah. Ia selalu ingin menang dan tidak bisa mengalah dalam setiap pertengkaran.

Maka jika suami mudah mengalah saat menghadapi konflik dengan istri, pertanda ia mencintai istri. Ia tidak mau terlibat konflik dengan istri, ia tidak mau berlama-lama mengalami pertengkaran dengan istri. Ia ingin suasana keluarga yang damai tanpa banyak keributan.

Suami yang mudah mengalah, cepat meminta maaf, cepat memaafkan kesalahan istri, adalah suami yang mencintai sang istri.

Walau ia tidak mengungkapkan dengan kata-kata, namun sikapnya yang mudah mengalah sudah menandakan adanya cinta.

Baca selengkapnya....
Naning

Duhai Ayah dan Ibu...

Buat ortu yang sdg merindukan sang buah hati nun jauh di pesantren....

Ketika kelak Allah bertanya tentang masa mudanya untuk apa ia habiskan?

Pada saat itu anak kita akan berkata:
"Ya Allah, kuhabiskan masa remajaku, masa mudaku tuk menghafalkan kitabMu...

Ya Allah...kukorbankan masa remajaku tuk menuntut ilmu syariatMu...

Ya Allah kuhabiskan masa remajaku tuk bisa merasa dekat dengaMu ya Robb... :'( "

Maka pada saat itu, anak-anak kita akan sangat berterimakasih kepada orangtuanya karena telah rela berpisah dengan anak kesayangannya demi tujuan mulia...

Dan rela berkorban harta demi anaknya bisa masuk ke pondok pesantren yang jauh dari kata mewah...

Ummi... Abi...
Kerinduan yang kalian rasakan insyaAllah berbuah manis.menuai pahala yang tak pernah disangka-sangka sebelumnya...

Mungkin kita jarang membaca Al-Qur'an...
Bahkan berat tuk menghafalkannya...

Namun...karena anak kita tekun membaca di siang dan malamnya,
Menghafalkannya...
Mengamalkannya...

Kelak...
Pahala itupun akan mengalir kepada kedua orangtuanya...

MaasyaaAllah...
Anak sholeh sholehah...
Investasi tak ternilai harganya...

Jangan mengeluh mereka jauh...
Jangan mengeluh mahalnya biaya yang harus dikeluarkan...
Jangan mengeluh fasilitas yang tak senyaman di rumah...
Jangan mengeluh akan kondisi mereka di pondok.

Karena anak-anak kita yang  jauh itu...
Sejatinya sedang berjihad...

Nasihat Ust. Muhammad Yusron, Lc., MA., Phd.

Baca selengkapnya....
Naning

Cerita anak part 1

Boma Bolalao si Pemberani

Alkisah, di perairan laut Gorontalo Sulawesi Utara, hidup sebuah keluarga ikan Bulalao. Hesa sang ayah adalah seekor ikan yang sangat pemberani sementara Mela sang ibu, meskipun suaranya sangat pelan dan badannya nampak lemas, tapi juga seekor ikan yg cukup gigih, meski tidak sepemberani suaminya. Mereka hidup bahagia bersama 2 ikan mungil anaknya. Tapi entah kenapa, dia ikan kecil ini penaknya luar biasa, jauH berbeda dengan sifat yang dimiliki ayahnya.

Mereka juga memiliki tetangga yang cukup banyak. Ada keluarga ikan Tuna, Ikan Kakap dan ikan Teri. Meskipun berbeda-beda jenisnya, mereka hidup berdampingan dengan rukun dan damai.

"Boma, ayok kita main ke dekat batu karang sebelah sana!" Ajak Kokom si kakap. Kokam adalah seekor ikan kakap yang tinggal di dekat tempat tinggal keluarga Boma. "Aah..sebentar ya. Aku masih ingin berenang di tepian sini.aku masih menunggu ayahku yang sedang mengajari adikku berenang. Tunggu sebentar yaa". Jawab Boma. Ayah Boma yang mendengar percakapan Boma dan Kokam ikut angkat bicara. "Boma..berangkatlah mainlah bersama Kokam, nanti ayah menyusul. Adikmu belum bisa berenang cepat sepertimu." Kata sang ayah. Bomapun tampak ragu. ingin rasanya ia mengikuti ajakan temannya, tapi ia khawatir bertemu dengan ikan-ikan besar yang akan mengganggunya.
"Kokam..aku sebenarnya ingin main denganmu. Tapi aku takut bila di sana ada Toni tuna. Badannya sangat besar, dan dia sering mengganggu kita". Jawab Bona dengan muka khawatirnya.

Kokam yg memang badannya lebih besar tersenyum dan mendekati Bona. "Bona.. ayoklah bermain. Aku kan selalu bersamamu. Kita akan bermain bersama, dan bila Toni datang mrngganggu, aku akan coba ingatkan. Kalau tidak bisa diingatkan dan masih mengganggu terus, aku akan membantumu menghadapinya". Kata Kokam dengan tenang.

Setelah cukup lama berbincang, akhirnya Bonapun mengikuti ajakan Kokam untuk main ke tempat yang cukup jauh. Mereka berenang dengan penuh semangat, sambil sesekali bercanda. Tapi masih nampak kekhawatiran dan sedikit ketakutan di wajah Bona. Akhirnya sampailah mereka berdua di sekitar karang. Karang yang sangat cantik karena penuh dengan berbagai terumbu karang. Merekapun bermain petak umpet dan permainan2 asyik lainnya. Sampai akhirnya terdengar suara keras yg mengagetkan telinga Bona. Bonapun langsung panik mencari si Kokam yang sedang bersembunyi entah dimana, karena memang mereka sedang main petak umpet. Sebelum Bona menemukan Kokam, tiba-tiba Toni yang berbadan besar sudah muncul persis di dapan matanya. Bonapun gemetar dan takut luar biasa. Ingin rasanya ia berteriak, tapi apa daya kekuatan sudah tidak ada karena kalah dengan rasa takutnya yang luar biasa.

"Hai Bona mungil. Apa yang sedang kau lakukan sendirian di sini? Ayoo msinlah denganku ansk manis !"  Kata Toni dengan suara keras dan mengibas-ngibaskan ekornya ke arah Bona.
"Ti ti ti dak! menjauhlah dariku jangan ganggu aku!". Jawab Bona sambil tetap gemetar dan berlinang air mata. "Bwahahahaha... ikan kecil yg lucu. Kenapa engkau menangis?aku ksn mrngajakmu bermain??". Kata Toni.
"Ti ti ti tidak. Kau sengaja mendekati aku, mengibas2kan ekormu karena kau mau menggangguku, menyakiti aku. Kau jahat, kau selalu saja menggangguku." Jawab Bona tetap sambil menangis. Toni pun menatap Bona dengan heran. "Hai Bona.. darimana kau tahu aku mau mengganggumu?? Aku memang biasa mengibas2kan ekorku bila bertemu teman. Bukan berarti aku mau melukaimu." Jawab Toni.
"Tapi ... biasanya kau selalu menggangguku. Setiap bertemu denganku kau selalu menghadang, menghalangi jalanku bahkan kau pernah memukul badanku dengan ekormu. Dan itu kau lakukan lebih dari 10x. Aku tidak pernah tahu kenapa engkau selalu berbuat itu kepadaku." Jawab Bona yang mulai muncul rasa berani dan percaya dirinya, karena terpaksa.
Mendengar ucapan Bona, Tonipun tertawa makin keras. "Bwahahahaha... Bonaaaa Bona yang lucu."

Melihat Bona yg terus menangis dan wajahnya yg nampak gemetar karena ketakutan, Tonipun bergerak agak menjauh dari Bona. Mereka berdua tidak sadar bila ada sepasang mata yang sedari tadi memperhatikan mereka dari sela-sela terumbu karang.

"Dengarlah Bona.. kemarin memang aku sering mengganggumu, setiap ada kesempatan bertemu pasti aku ingin menyakitimu. Tapi... percayalah padaku, aku sudah mendapat hukuman dari Allah karena aku sering berbuat tidak baik. Beberapa hari yang lalu badanku terluka karena tidak sengaja aku tersangkut di batu karang. Aku tidak bisa keluar dan hampir mati. Untunglah ada ibu dan ayahmu yang datang membantu. Mengeluarkan aku dari tempat itu. Sejak itulah aku merasa malu dan merasa bersalah. Setiap hari aku mengganggumu, ternyata ayahmu malah menyelamatkan nyawaku. Sejak itulah aku sadar, mungkin musibah yg menimpaku dan aku hampir kehilangan nyawa itu balasan Allah akibat kenakalanku padamu. Sejak itu aku malu dan taku bila berbuat buruk lagi, takut akan mendapat  hukuman yg lebih berat lagi." Bona mendengarkan penjelasan Toni dengan sedikit tidak percaya. Rasa khawatir dan takutnya pada Toni perlahan mulai berkurang,  meski tetap waspada.

"Ayoklah kita main bersama Bona." lanjut Toni. "Percayalah..aku akan menjadi teman bermainmu dan janji tidak akan mengganggumu lagi. Percayalah ." Sambil tetap menengok kanan kiri Bona pun mencoba percaya dengan ucapan Toni. "Ayoklah Bona..naik ke punggungku. Aku akan  ajak kamu ke tempat ikan-ikan besar yang selama ini kau takuti. Percayalah..mereka semua baik. Bila sesekali mengganggumu , itu karena iseng dan ingin lebih akrab denganmu."kata Toni meyakinkan sambil tersenyum. Belum sempat Bona mendekat ke arah Toni, tiba2 Kokam sudah muncul di depan matanya. Katanya , "naaah..Bona. prasangkamu ke Toni salahkan? Ternyata Toni tidak seburuk yang kau kira. Ternyata kau yang menyimpan rasa takut dan khawatir yang berlebihan Bona." Kata Kokam sambil menyenggol2kan ekornya ke Badan Bona. Bona pun dengan malu-malu menjawab.." Kamu betul Kokam. Seharusnya aku tidak boleh menyimpan rasa takut berlebihan. Aku baru sadar, ternyata prasangka burukku ke Toni yang membuat aku makin ketakutan. Besok2 lagi aku tidak mau berprasangka buruk ke teman2 yang lain, karena ternyata merugikan diriku sendiri.." jawab Bona dengan malu malu dan sedikit menyesal. "Terima kasih Kokam, terima kasih sudah mengajak aku main ke sini... aku sekarang tidak takut lagi dengan siapapun. Meski suara dan badannya lebih keras dan besar, tapi belum tentu mereka berniat jahat kepadaku." Kata Bona
"Naaah.. begitu kan lebih baik. Yang pasti, kita harus berprasangka baik ke semua teman kita, meski kepada teman yg biasa berbuat jahat ke kita sekalipun. Waspada boleh..tapi prasangka buruk No!" Tambah Kokam.

Akhirnya mereka bertiga main petak umpet bersama. Mereka bercanda ria seolah3 tidak perneh terjadi apa-apa. Dan hal itu hampir setiap waktu mereka lakukan...

*pesan moral. Janganlah badan yang kecil ( atau kekurangan yg ada pada diri kita dibanding orang lain) menjadiksn kita takut dan rendah hati berlebihan. Jangan mudah berprasangka buruk kepada orang lain.

🌹Fakta unik

Ikan Bulalao

Tiap-tiap provinsi di Indonesia memiliki fauna identitas yang mencerminkan keberagaman hayati di daerahnya. Pilihan fauna-fauna tersebut berdasarkan berdasarkan bahwa fauna tersebut endemik di provinsi tertentu, khas provinsi tertentu atau merupakan komoditi andalan provinsi tertentu. Salah satunya adalah Ikan Bulalao (Liza dussumieri) khas propinsi Gorontalo.

Ikan Bulalao (Liza dussumieri) adalah spesies ikan berhabitat di air laut. Ikan ini mirip dengan ikan Belanak (Valamugil seheli) yang merupakan kerabat satu familia, yaitu Mugilidae. Ikan ini berbentuk kecil memanjang. Ikan Bulalao banyak ditemukan di kawasan Samudra Pasifik. Alternatif kata bahasa Inggris untuk ikan Bulalao adalah dussumier mullet.

Fauna ini merupakan fauna identitas propinsi Gorontalo. Ikan Bulalao merupakan sejenis ikan yang biasa dikonsumsi masyarakat disana. Bentuk tubuhnya seperti ikan bandeng, ramping panjang denga dua sirip dorsal disekitar abdomen dan ekor serta sirip ventral dan sirip anal dengan ukuran siripyang sama dengan sirip atas (dorsal).

Habitat ikan ini hidup disekitar dekat pantai atau air payau. Panjang tubuh ikan ini sekitar kurang lebih 15 cm. Makanan ikan ini adalah ganggang, plankton dan partikel anorganik yang mengendap di dasar laut. Daerah penyebarannya belum diketahui secara pasti kemungkinan diseluruh perairan Indonesia.

Baca selengkapnya....
Naning

Travel to Jkt from Solo

Perjalanan hari ini
Kamis 26 10 2017

Hari ini, sore ini tepatnya, seperti yang sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya, saya harus berangkat ke Jakarta sendirian. Yaa..sendirian. yang biasa menemani sedang sibuk dengan pekerjaan yang sedang tidak bisa diganggu.

Karena memang belum mantab berangkat kapa, plus tidak rela meninggalkan anak2 TPA yg sedih luar biasa ketika saya sampsiksn saya mau ke Jkt dan TPA libur sementara, pagi tadi baru saya mantap minta tolong pak darling pesankan tiket untuk saya sore ini. Tiket kereta berhasil terbeli..keberangkatan pukul 18.00 WIB. Saya pun menyampaikan jadwal keberangkatan saya ke bapak dan adik, menyampaikan bahwa paling lambat pukul 16.00 sudah harus go dari rumah.

Perjalanan dari rumah ke stasiun sebenarnya less than 60 minutes. Itu kalau pakai motor lho ya.. klo pakai mobil jelas lebih dari itu.

Pukul 16.00 saya sudah ready to go. Bapak juga siap mengantar. Tapi awan di langit saya lihat hitam luar biasa. Hafid, adik saya tadi pagi sebelum berangkat ngantor bilang, "sore kuantar pakai mobil mba Ning biar Fatih bisa ikut". Katanya. Tapi pukul 16.00 saya lihat dia belum pulang dari kantor..😥
Sudahlah..saya inisiatif cari kunci mobil, saya panaskan sebentar, keluarkan dari garasi dan saya hadapkan ke jalan raya sekalian. Berharap klo hafid datang terlambat sedikit, tinggal jslan itu mobil. Barang2 bawaan saya juga sudah saya siapkan di belaksng mobil. Rencana di kepala saya, bila 16.15 belum sampai rumah juga hafidnya, saya langsung berangkat dengan bapak. Deal👍

16.05 saya wa hafid. Iya..hari ini Hafid mengurus syarat2 Untuk umroh tetangga kami yang sepuh3. Mereka berencana berangkat bertujuh, dengan hafid juga tentunya. Jadi seharian ini ngantor cuma sebentar, lanjut ke imigrasi plus kantor Depag (katanya baru tahun ini mesti ada surat keterangan dr dinas). Januari lalu pas bapak ibu berangkat, belum ada surat2 semacsm ini yg mesti di lengkapi.

Anyway..saat saya wa hafid 16.08, dia menjawab sudah sampai dekat rumah. Sedang antar surat2 ke rumah tetangga. Alhamdulillah...batin saya dalam hati. Sayapun segera pakai sepatu dll, barang2 sudah dimasukkan bapak ke mobil setelah tahu bahwa Hafid sudah sampai. 16.15 an kami sudah otw dari rumah. Betul saja..15 menit kami berjalan, ternyata hujsn turun. Allahumma shayyiban naafian...

Alhamdulillah perjalsnsn kami bisa terbilsng sangat lancar. 45 menit berjalan, kamipun sampai dekat stasiun. Yups.. tinggal 3km lagi kami sampai tujuan. InsyaAllah 15 menit cukup untuk mrnempuh jarak itu.👌

Tapi itulah rencana dan perkiraan manusia. Allah punya rencana lain..belum tahu hikmah dibalik ini semua. Ternyata 20 menit lebih mobil kami tidak bergerak dengan semestinya. Bukan mogok..bukan. Tapi macet luar biasa. Entah ada apa di depsn kami, yang pasti mobil hanya bisa berjalan 50 m per 5 menit. Terbayang bagaimana gemesnya saya??

Akhirnya saya putusksn untuk turun dari mobil, dan menghentikan motor yg mrlewati mobil kami. Alhamdulillah ..ada bapak  seusia bapsk saya yang berkrnan berhenti. Saya sampaikan saya mengejar kereta yg akan berangkat 20 menit lagi, tapi mobil kami rasanya tdk bisa mengejar waktu itu. Beliau dengan baik hati mau mengantar saya ke stasiun.. sayapun mengambil barang bawaan yg masih tertinggal fi mobil. Fatih yang memsng dari tadi tidur, kaget lihat ibunya smbil barang2 bawaan. Saya pun saking nggak ensk sama bapak itu karena mrnunggu plus jalanan rsmai sekali, sampai tdk sempat peluk cium mesra ke fatih😥. Agak linglung jadinya perpisahan model begini..😥

Alhamdulillah..saya sampai stasiun 10 menit jelang keberangkatan. Terima kasih tak terhingga ke bapak baik hati tadi. Pertolongan Allah melalui beliau ternyata. Sayapun segera cetak tiket dari kode booking yg dikirim pak darling. Allahu rabbiiii... 2x saya coba tdk bisa😭. Akhirnya ada petugas yg mendekati saya karena mungkin lihat saya panik. Beliau menawarkan bantuan, dan akhirnyapun tiket berhasil tercetak. Memang yaaa..orang tergesa2 itu tdk bisa berfikir jernih. العجلة من الشيطان

Akhirnya..dengan tergopoh-gopoh saya berjalan cepat menuju kereta. Dah nggak tahu bagaimana gedubrakann ya saya tarik travel bag saya yg cantik. Yakin klo pak darling tahu saya memperlakukan barang seperti itu dia akan marah😊. Beginilah kalau  melakukan hal yang tidak biasa. Harus dimaklumi, karena biasanya, seringkas saya tinggal berjalan mrlenggang. Barang yang berat dibawa oleh pak darling.👌

Alhamdulillah..sudah masuk ke kereta. Pas sekali kereta 2 yang saya masuki adalah gerbong saya. Sunyi sekali ternyata, hanya ada sekitar 8 orang dalam satu gerbong. Hmmm... luasss.

3 menit sebelum kereta saya berangkat, mobile phone saya berdering. Suara Fatih yang terdengar. "Ibu dimana?". Saya pun menjawab di dalam kereta nak.. saat saya lihat keluar, diluar pagar nampak olrh saya Fatih sedang pegang hp omnya. Jauh tapi terlihat karena bajunya mmg ngejreng. Sayapun sampsikan.."ibu bisa lihat adek. Ibu di jendela depan adek persis". Dan kami pun bicara di telp sambil melambaikan tangan. Sesekali Fatih mengusap air matanya😭😭😭. Saya tahu sedih rasanya ditinggal, berpisah tapi tanpa pelukan ciuman dan banyak kata...biasanya kami berpelukan lama, pesan ini itu banyak2, tanya kapan balik dan pesan apa, dll. Yaaa... sedih dua2nya pastinya. Tapi saya yakin Fatih juga bahagia karena ibu tidak jadi tertinggal kereta...seperti yang terjadi 3 tahun sebelumnya😊👌

Baca selengkapnya....
Naning

Sekolah di ACT


Selasa 17102017

Mudahnya mendaftar sekolah...😘

Saya ingat betul bagaimana mudah dan simplenya proses pendaftaran sekolah anak-anak kami, Zahid dan Fatih saat kami pindah ke Australia pertengahan 2015 lalu.

Kami datang bulan Juli yang saat itu di Aussie berarti pertengahan tahun ajaran. Karena di sana start Januari dan end Desember. Berbeda dengan di Indonesia yang  memulai tahun pelajaran di Bulan Juli dan berakhir di bulan Juni. Saya fikir akan ribet karena kami darang saat pertengahan tahun..tapi ternyata sangat mudah, jauh dari persangkaan kami😊. Kesimpulan sementara, prinsip mereka "kalau bisa dipermudah, kenapa harus dipersulit??" Kebalikan dengan di sini kalau menurut pengalaman saya👌

Saya ingat prosesnya. Saat kami datang ke Aussie, tiga hari setelah jetleg saya dan anak2 sudah cukup mereda,  suami langsung melaporkan via email ke semacam dinas pendidikan Australia. Menyampaikan informasi bahwa putra kami Usia 10 dan 6 tahun sudah sampai di sini, dan bertempat tinggal di Suburb ini, dan menyampaikan ingin sekolah di Primary school ini. Seingat saya yang dilampirkan hanya akte kelahiran yg sudah kami terjemahkan ke dalam bahasa inggris dan bukti kami tinggal di suburb ini. Thats all👌

Hari berikutnya kami sudah mendapat baasan email. Menjelaskan bahwa data sudah diterima oleh dinas, diforward ke sekolah yg kami inginkan dan kami akan dihubungi langsung oleh pihak sekolah. Betul saja... tidak perlu menunggu berhari2 dan wira wiri ke sana kemari, cukup berdiam diri di rumah,  kami dihubungi oleh pihak sekolah yang kami inginkan. Mereka mohon maaf sekali karena sudah full, jadi tidak bisa menerima dua putra kami. Apakah mereka bohong??? Oooh...tentu tidak. Di Canberra, Australia tdk  mungkin ada praktek semacam itu. Mereka sampaikan full berarti memang full, kalau ingin tetap masuk harus menunggu

Ketika kami di hubungi pihak sekolah, mereka menyampaikan bahwa mereka sudah menghubungi sekolah lain yg cukup dekat dengan kami ( Florey PS).  Mereka masih ada quota..dan akan segera menghubungi kami. Betul sekali, satu hari setelah itu kami dihubungi untuk melakukan wawancara dengan anak2. Saat kami datang dengan anak2, kami hanya ditanya soal2 sederhana, tentang keberadaan kami di Australia dan berapa lamanya. Anak2 diajak bicara sebentar hanya karena ingin mengetahui krmampuan bahasa inggrisnya. Thats all. Yang pasti kami merasa dihormati, dihargai dan  dimanusiakan sekali. Mereka memperlakukan kami seperti penduduk setempat yg sudah lama tinggal..tidak mendeskriditkan dan tidak meremehkan. Indahnya kehidupsn dan sistem pendidikan dll

Hari berikutnya anak2 sudah mulai masuk sekolah. Sengaja memang untuk trial kesiapan mereka. Setelah tiga hari, mereka memanggil kami lagi. Menyampaikan hasil pengamatan mmereka terhadap dua putra kami. Intinya, agar belajarnya lebih nyaman, dua putra kami sebaiknya, disarankan untuk masuk Charnwood PS dulu. Ini bukan lembaga kursus, tapi memang  sekolah yg disiapkan oleh government untuk tempat belajar siswa siswi dari berbagai negara yang baru datang ke Australia. Jadi semacam sekolah dengan program khusus pendalaman bahasa inggris untuk non Aussie.

Seperti anak2 indonesia pada umumnya, kebanyakan atau mayoritas memang masuk Charnwood dan sekolah lain semacamnya. Lamanya anak2 di sini, satu term atau dua term tergantung dari kemampuan anak. Yg mungkin basic bagasa inggrusnya sudah bagus biasanya cukup satu term.. tapi bila ada yg belum mantap, bisa dua atau 3 term sebelum masuk ke sekolah yg diinginkan. Kesiapan anak2 untuk pindah ke sekolah tujuan juga dwngan observasi yg lengkap, bukan semata2 keinginan anak dan orang tua.

Dan...begitu bagus dan rapinya sistem mereka, sebelum anak2 pindah ke sekolah tujuan, mereka menghadirkan dahulu pihak sekolah tujuan. Kebetulan Zahid Fatih memilih Macquarie PS. Otomatis saat graduation, kepala sekolah MPS dan bbrp guru hadir di CDS dan diperkenalkan bahwa dua anak kami ini calon siswa di sekolah mereka. What a lovely teachers and education system😘.

Baca selengkapnya....

Kegiatan di Canberra

🌹*Kegiatan keislaman*🌹

Awal datang ke Australia jujur saya seperti orang linglung. Pasti teman2 bisa membayangkan bagaiman bila teman-teman hadir di tempat baru yang semuanya asing. Tidak satupun teman yang sudah kita kenal ada di tempat baru kita. Dan sayapun mengalami hal serupa. Yaa hal serupa. Tapi alhamdulillah hanya satu pekan saya merasakan itu.

Yakin hanya satu pekan?? Yups...seingat saya hanya satu pekan. Pasalnya hari ahadnya saya sudah mulai mengenal dan dikenal oleh beberapa orang yang saya temui saat acara UCKUM (University of Canberra Kumpul Untuk Mengaji). Ini tidak lain karena andil suami saya tercinta yang jauh2 hari sudah aktif sebagai pengajar di TPA UC, dan mengenalkan kepada teman2nya bahwa istrinya tercinta adalah seorang guru dan lulusan pesantren dan sastra arab. Alamaaakkk....

*UCKUM*

Saya ingat betul pertama kali saya berkumpul bersama komunitas muslim Canberra ya di Great room UC ini. Tak disangka, ternyata jumlahnya luar biasa banyak. Mungkin saat itu sekitar 70-100 orang hadir dalam acara itu. Mereka yg hadir pun komentar, waaah..ramai sekaliiii. (Ooo..berarti biasanya tdk seramai ini). Saya baru sadar saat acara di mulai oleh pembawa acara, kenapa hari ini penuh sekali. Saya agak lupa bila saya sampai di Australia ini kan persis satu pekan setelah lebaran. Ternyata hari ini adalah hari halal bi halal UCKUM. Mereka mengundang penceramah dari luar komunitas, yaitu phd Student ANU ust. Muntahibun Nafis yang ternyata adalah kakak tingkat saya di sastra arab Yogya (saya blm pernah bertemu dan mengenal beliau sebelumnya, tapi suami yg mengenalkan saya kepadanya). Jadilah di akhir ceramahnya beliau mengamanahkan kepada hadirin untuk bersama2 memajukan islam di canberra, mumpung ada tambahan  tenaga yg hadir, yaitu mba Naning..eeeaaa... bahasa saya itu mah👌

*TPA UC*

Karena salah satu sebab itula mungkin selain promosi suami saya sebelumnya, akhirnya saya masuk commite guru TPA UC yg beranggotakan sekitar 6 orang. Dan sejak itulah secara otomatis kegiatan saya mulai berjalan. Setiap sabtu ( kadang ahad) saya mengajar TPA  UC dan kadang mengisi kajian ibu2. Alhamdulillah... kebiasaan saya mengajar sejak 2002 hingga 2015 ini tidak berhenti dengan kepergian atau kepindahan saya ke Australia.

*Pengajian Keluarga*

Kegiatan yang saya ikuti berikutnya adalah PK (pengajian keluarga). Kami mengikuti pengajian ini karena diajak oleh mas Rian (phd student ANU) yang dahulunya adalah seorang diplomat, beserta mba Vindy istrinya. Awalnya saya ada perasaan malu dan tidak percaya diri masuk komunitas ini, tapi karena dijelaskan ini itu oleh mas Rian dan mba Vindy, akhirnya bismillah kami mantab.

Dan alangkah kagetnya saya saat hadir di pengajian ini. Ternyata ibu2 yang hadir menyapa saya dengan panggilan yang aneh.."ustadzah".😳

Sepulang dari acara ini saya langsung tanya suami. Apakah dia lagi yang mengenalkan saya sebagai ustadzah?? Suami saya menjawab tidak. Karena suami saya bilang 6 bulan di sini belum pernah ikut pengajian ini sekalipun, alasannya karena judulnya pengajian keluarga, sedangkan januari-juni lalu diakan melajang😊. Jadi saat saya hadir bersama anak2 baru pak suami memberanikan diri karena sudah bawa keluarga😂. Naaah... sayapun mencari tahu siappa kira2 yang mengenalkan namma saya ke ibu2 jamaah ini,  dan sebagai ustadzah. Sebulan setelah itu barulah saya tahu darimana simbernya.  Ooooh... inilah bagusnya jamaah pengajian yang saya ikuti  hampir 15 tahun terakhir. Ikatan persaudaraannya tdk terbatas hanya satu negara, bahkan di negara lainpun yg belum kami kunjungipun, kami bs langsung dikenal dan mengenal...

Begitulah, akhirnya setiap sabtu sore dua pekan sekali kami mengikuti pengajian keluarga ini. Tempat pastinya sebenarnya inside campus ANU. tapi bila ternyata bersaamaan dg kegiatan keislsman yg lain, kegiatan PK dilakukan dari rumsh ke rumah. Sangat ramai dan menyenangkan.

.*Khataman*
Kegiatan berikutnya yang saya ikuti adalah pengajian khataman. Pengajian ini di laksanakan sebulan sekali, setiap sabtu siang pekan ke empat. Bila kegiatan PK lebih sering mendengarkan ceramah dan diskusi, maka pengatian khataman ini memulai kegiatannya dg membaca al quran bersama2 juzz 30. Masing2 yg hadir membaca satu surat yg ditentukan, dan 4 surat pendek yang terakhir di baca bersama2. Setelah itu baru mendrngarkan ceramah dan diskusi..
Suami saya memang sudah beberapa kali ikut ini sebelum kedatangan saya dan anak2 , karena memang beberapa sahabatnya saat S1 aktif dalam pengajian ini. Salah satunya adalah teman sekelasnya di Gajah Mada dulu, Bayu Dardias. seorang pengamat politik dan dosen Fisip UGM yg sedang mengambil S3 di ANU.

*Tahsin Online*
Ini juga cerita sedikit lucu. Saya ini masih proses belajar tahsin, lhaa kok saya diminta dan dipaksa mengajar tahsin. Ditolak dengan cara apapun tidak bisa...
Saya sampaikan ke beliau2..mungkin iya hafalan saya lebih (sedikit lebih banyak) dibanding teman2, tapi kalau menjadi guru tahsin, rasanya saya belum pantas. akhirnya yaaa bismillah saya, sambil menunggu yg betuuuulll betul kompeten, saya pun bismillah memberanikan diri.

*Pengajian Muslimah*
Kegiatan ini awalnya kami lakukan sepekan sekali, sabtu pagi. Tapi karena padatnya kegiatan keidlasman di Csnberra yg sering beririsan, akhirnya kami putuskan menjadi dua pekan sekali.

Anggota pengajian muslimah ini adalah ibu2 peserta pk. Mereka butuh wadah sendiri untuk belajar, berdiskusi dan penguasaan al quran dan ilmu keislaman lainnya. Tidak cukup hanya saat ceramah di pk. Jadi hafalan al quran, bahasa arab, tahsin dan kultum kami biasakan di PM ini.
Yang saya ingat memang tidak terlalu banyak anggota nya. Yakin bukan karena tidak berminat, tapi lebih karena amanah study dll yg tiada habisnya.
Teman2 yang aktif di PM ini diantaranya..
1. Dina Yulia (phd Melb Uni)
2. Dyah Panuju (phd UNSW)
3. Evi Arfianti (phd ANU)
4. Anna Falentina (phd ANU)
5. Medria Herdinata (phd UNSW)
6. Nadya Farah (phd ANU)
7. Osmarty ( PR )
8. Ida Susanti Elis ( PR )
9. Yessi Vadilla (phd ANU)
10. Asy Syahidah Al Haq(Master ANU)
11. Vindy (spouse )
12. Dst...
    
     Ada sekitar 25
     yg datang dan pergi betgantian

*Kajian Online Interstate*
Ini kami lakukan sepekan sekali. Baik dari Adelaide, perth, Sydney, Darwin, New Zealand, kebetulan minus melbourne dan Queensland.

Perbedaan waktu... Disinilah tantangan kajian online interstate. Karena perbedaan waktu yg sampai 2 jam, sulit sekali bs full anggota dan ontime. Tapi tetap lancar, alhamdulillah ala kulli hal

*Private mengaji*
Ini kebetulan juga menjadi kesibukan saya semenjak 6 bulan menetap di Aussie. Memegang 3 amanah 2x sepekan di masing rumah, menjadikan suami saya akhirnya berkomentar dengan kegiatan hari2 saya. Sayapun akhirnya mengalah, mengurangi sedikit demi sedikit yg bisa digantikan oleh orang lain "Perasaan yang kuliah ayah, kenapa yg sibuk ibu yaa??"😳

Percayalah wahai suamiku... kesibukanku adslah kesibukan dakwah, karena memsng ilmu dan kemampuanku hanya di sisi itu..

*Kajian ramadhan KBRI*

Ini adalah kegiatan saya kesekian yang sedikit "dipaksa" oleh keadaan. Awalnya saya betul2 menolak permintaan ini. Mengisi kajian ibu2 DWP KBRI Canberra beserta ibu Dubes adalah hal yang tidak bisa dianggap enteng. Bayangkan kawan..puluhan kali saya menolak, tapi teman2 saya bilang ini menolaknya kurang beralasan. Tidak adalagi yg bisa mengisi kajian ibu2 itu (lebbbayyy). Yaaa sudahlah..bismillah, saya pun hadir di kantor DWP dengan fikiran yg tidak karu2an. Hanya berdoa pada Allah dan pertolonganNya saja yg menjadikan saya tidak pingsan di tempat itu.
Alhamdulillah... ternyata memang tidak semengerikan yang saya bayangkan..kajian dan diskusi dapam banyak hal pun lancar. Alhamdulillah.

Baca selengkapnya....

🛤🛤  Jalan indah Kampung Kami 🛤🛤

Jumat 13102017

Kawan...
Terima kasih sudah senantiasa berprasangka baik pada kami/saya.. saya yakin prasangka2 baik kawan2 semua adalah doa2 indah untuk kami yang tinggal di kampung pedalaman ini😘👌

Pagi ini "seharusnya" adalah pagi yang istimewa u saya. Adik saya yg biasanya masuk kantor, tadi malam menyampaikan bahwa kantornya libur dan dia bersedia mengantar kakaknya ini u besuk anak tersayang di pesantren. Jadilah jadwal besuk yg biasanya berangkat dr rumah pukul 14.00, hari ini direncanakan berangkat pukul 07.00. Alangkah bersyukur dan bahagianya..😘

Tapi kawan, itu adalah rencana kami, rencana manusia. Allah memiliki rencana lain yang lebih indah sepertinya(mungkin) dan semogaaa...

Pagi tadi, sepulang ibu saya belanja sayur, ibu menyampaikan bahwa mobil tidak bisa keluar. Belok kiri jalan utama tdk bisa dilewati karena mblessek  krn hujan dwras, belok kiri tidak bs dilewati karena tertutupi batu dan pasir yg baru turun. Whatsss???😳😳😳

Penasaran dengan kabar yang dibawa ibu, sayapun berjalan cepat menuju jalan utama kampung kami. 😥😥😥😭😭😭 ternyata benarrr adanya. Jangankan mobil, motor saja klo mau lewat mesti mlipir. Duh gusti Allah.... paringono sabarrr😥😥😥

Kenapaaaa orang2 ini tidak berfikir kalau jalan ini jalan utama? Ini kan u akses orang banyaaak.. knp meletakkan bebatuan dan pasir tdk di jalan lain yg bukan jalan utama????  Gang2 sebelah kan juga cukup lebar. Klo ada mbah2 yg butuh di bawa ke RS segera, atau ada yg  mau lahiran ke bidan di kampung sebelah mau dibawa lewat mannnnaaa coba???Allahu rabbiiii... haruskah kubilang yg meletakkan ini akalnya di **ngk**? tak tega rasanya....huuufff. klo tdk ingat surat Al kahfi, sudah pingin m**a* rasanya. Owalaaahhh...nikmat sekaliii hidup di kampuang pedalaman ini.

Itulah kawan kondisi kampung kami. Bukan hanya sekali ini kejadian semacam ini. Seringkali mobil kami harus putar luarr biasa jauuuhhh karena ternyata jalan yg kami lewati di kampung sebelah tertutup oleh bebatuan dan semacamnya,  kadang juga tdk bisa dilewati krn sedang di bangun. Kalau di Aussie atau perkotaan, pastinya sudah dipasang sign tdk boleh lewat dan ada jalsn alternatif selain jln itu. Lhhaaaa...klo di kampung tdk ada sama sekaliiii ..terus aku kudu piyeeee😥

Yaaa sudahlah. Kepahitan dan kesulitan itu biasanya mendatangkan dan memunculkan kreatifitas tinggi....yess!!!
Percayalah kaean..hari ini menjadi bukti semua itu😊👍

Terbayang tidak bila teman2 datang ke kampung kami?? Jalan yg kami berikan ancer2nya ternyata ditutup?? Harus muterrrr kesana kemari yg blm tentu di google map ada?? Hmmmm... tak tega membayangkannya..

Itulah jalan berliku menuju rumah kami. Klo kami tdk mengizinkan kalian bersilaturrahmi kesini, bukan karena kami takut direpotkan, tapi murni karena bersimpati dengan nasib kalian..teman2 kami yang baik😘👌

***An teman2 yg pernah nyasar2😅
..............
..............
..............

Baca selengkapnya....

Blogger Templates by Blog Forum