Wednesday, April 08, 2009
Wakil Rakyat
Memiliki anak yang sedang lucu-lucunya memang satu hal yang membahagiakan. Saya mengalaminya. Kelucuan dalam dialog-dialog saya dengan Zahid maupun Zahid dan ibunya seringkali terjadi. Pertanyaan-pertanyaan yang lahir dari rasa ingin tahu anak terhadap sesuatu memang harus dijawab dengan hati-hati, seperti kebanyakan pakar parenting selalu katakan. Masa 5 tahun pertama usia yang katanya adalah golden age, memang betul-betul menunjukkan kepada kami sebagai orang tua bahwa anak mampu menyerap apapun yang ia ketahui dari luar dirinya.
Tiga hari lalu Zahid menyanyikan salah satu lagu Iwan Fals: Wakil Rakyat. Entah dari mana ia mendengarkan lagu ini, karena seingat saya sekitar dua hingga tiga tahun terakhir saya nyaris tak pernah memutar lagu-lagu penyanyi idola saya itu di rumah. Hari itu Zahid menyanyi:Wakil Rakyat seharusnya merakyat
jangan tidur waktu sholat...
Saya tertegun dan tertawa sendiri. Lirik pertama itu disuarakan persis sama seperti Iwan Fals menyanyikan. Tetapi lirik "jangan tidur waktu shalat" adalah sesuatu yang baru pertama kali saya dengar.
Minggu pertama hingga ketiga Maret lalu, karena tak ada pengasuh di rumah, Zahid pulang ke desa mbahnya di Boyolali. Saya memperkirakan, kemungkinan ia mendengarkan lagu Iwan Fals yang di putar oleh Pakliknya di sana. Dan belakangan ini di saat menjelang pemilu, radio di rumaha kami--maaf, kami tak memiliki TV--memang sering menyiarkan perkembangan calon wakil rakyat yang sedang berkompetisi. Dari sanalah kemungkinan besar lagu Wakil Rakyat itu dirubah sendiri oleh anak kami.
Semoga wakil rakyat yang terpilih saat pemilu esok pagi betul-betul mewujudkan wakil rakyat tak hanya yang tidak tidur waktu sidang, namun juga tidak tidur waktu shalat. Amin.
Keterangan: foto gedung DPR/MPR bersumber dari sini.
Post a Comment