Naning

Kegiatan Keislaman ACT

Kegiatan di Canberra

🌹*Kegiatan keislaman*🌹

Awal datang ke Australia jujur saya seperti orang linglung. Pasti teman2 bisa membayangkan bagaiman bila teman-teman hadir di tempat baru yang semuanya asing. Tidak satupun teman yang sudah kita kenal ada di tempat baru kita. Dan sayapun mengalami hal serupa. Yaa hal serupa. Tapi alhamdulillah hanya satu pekan saya merasakan itu.

Yakin hanya satu pekan?? Yups...seingat saya hanya satu pekan. Pasalnya hari ahadnya saya sudah mulai mengenal dan dikenal oleh beberapa orang yang saya temui saat acara UCKUM (University of Canberra Kumpul Untuk Mengaji). Ini tidak lain karena andil suami saya tercinta yang jauh2 hari sudah aktif sebagai pengajar di TPA UC, dan mengenalkan kepada teman2nya bahwa istrinya tercinta adalah seorang guru dan lulusan pesantren dan sastra arab. Alamaaakkk....

*UCKUM*

Saya ingat betul pertama kali saya berkumpul bersama komunitas muslim Canberra ya di Great room UC ini. Tak disangka, ternyata jumlahnya luar biasa banyak. Mungkin saat itu sekitar 70-100 orang hadir dalam acara itu. Mereka yg hadir pun komentar, waaah..ramai sekaliiii. (Ooo..berarti biasanya tdk seramai ini). Saya baru sadar saat acara di mulai oleh pembawa acara, kenapa hari ini penuh sekali. Saya agak lupa bila saya sampai di Australia ini kan persis satu pekan setelah lebaran. Ternyata hari ini adalah hari halal bi halal UCKUM. Mereka mengundang penceramah dari luar komunitas, yaitu phd Student ANU ust. Muntahibun Nafis yang ternyata adalah kakak tingkat saya di sastra arab Yogya (saya blm pernah bertemu dan mengenal beliau sebelumnya, tapi suami yg mengenalkan saya kepadanya). Jadilah di akhir ceramahnya beliau mengamanahkan kepada hadirin untuk bersama2 memajukan islam di canberra, mumpung ada tambahan  tenaga yg hadir, yaitu mba Naning..eeeaaa... bahasa saya itu mah👌

*TPA UC*

Karena salah satu sebab itula mungkin selain promosi suami saya sebelumnya, akhirnya saya masuk commite guru TPA UC yg beranggotakan sekitar 6 orang. Dan sejak itulah secara otomatis kegiatan saya mulai berjalan. Setiap sabtu ( kadang ahad) saya mengajar TPA  UC dan kadang mengisi kajian ibu2. Alhamdulillah... kebiasaan saya mengajar sejak 2002 hingga 2015 ini tidak berhenti dengan kepergian atau kepindahan saya ke Australia.

*Pengajian Keluarga*

Kegiatan yang saya ikuti berikutnya adalah PK (pengajian keluarga). Kami mengikuti pengajian ini karena diajak oleh mas Rian (phd student ANU) yang dahulunya adalah seorang diplomat, beserta mba Vindy istrinya. Awalnya saya ada perasaan malu dan tidak percaya diri masuk komunitas ini, tapi karena dijelaskan ini itu oleh mas Rian dan mba Vindy, akhirnya bismillah kami mantab.

Dan alangkah kagetnya saya saat hadir di pengajian ini. Ternyata ibu2 yang hadir menyapa saya dengan panggilan yang aneh.."ustadzah".😳

Sepulang dari acara ini saya langsung tanya suami. Apakah dia lagi yang mengenalkan saya sebagai ustadzah?? Suami saya menjawab tidak. Karena suami saya bilang 6 bulan di sini belum pernah ikut pengajian ini sekalipun, alasannya karena judulnya pengajian keluarga, sedangkan januari-juni lalu diakan melajang😊. Jadi saat saya hadir bersama anak2 baru pak suami memberanikan diri karena sudah bawa keluarga😂. Naaah... sayapun mencari tahu siappa kira2 yang mengenalkan namma saya ke ibu2 jamaah ini,  dan sebagai ustadzah. Sebulan setelah itu barulah saya tahu darimana simbernya.  Ooooh... inilah bagusnya jamaah pengajian yang saya ikuti  hampir 15 tahun terakhir. Ikatan persaudaraannya tdk terbatas hanya satu negara, bahkan di negara lainpun yg belum kami kunjungipun, kami bs langsung dikenal dan mengenal...

Begitulah, akhirnya setiap sabtu sore dua pekan sekali kami mengikuti pengajian keluarga ini. Tempat pastinya sebenarnya inside campus ANU. tapi bila ternyata bersaamaan dg kegiatan keislsman yg lain, kegiatan PK dilakukan dari rumsh ke rumah. Sangat ramai dan menyenangkan.

.*Khataman*
Kegiatan berikutnya yang saya ikuti adalah pengajian khataman. Pengajian ini di laksanakan sebulan sekali, setiap sabtu siang pekan ke empat. Bila kegiatan PK lebih sering mendengarkan ceramah dan diskusi, maka pengatian khataman ini memulai kegiatannya dg membaca al quran bersama2 juzz 30. Masing2 yg hadir membaca satu surat yg ditentukan, dan 4 surat pendek yang terakhir di baca bersama2. Setelah itu baru mendrngarkan ceramah dan diskusi..
Suami saya memang sudah beberapa kali ikut ini sebelum kedatangan saya dan anak2 , karena memang beberapa sahabatnya saat S1 aktif dalam pengajian ini. Salah satunya adalah teman sekelasnya di Gajah Mada dulu, Bayu Dardias. seorang pengamat politik dan dosen Fisip UGM yg sedang mengambil S3 di ANU.

*Tahsin Online*
Ini juga cerita sedikit lucu. Saya ini masih proses belajar tahsin, lhaa kok saya diminta dan dipaksa mengajar tahsin. Ditolak dengan cara apapun tidak bisa...
Saya sampaikan ke beliau2..mungkin iya hafalan saya lebih (sedikit lebih banyak) dibanding teman2, tapi kalau menjadi guru tahsin, rasanya saya belum pantas. akhirnya yaaa bismillah saya, sambil menunggu yg betuuuulll betul kompeten, saya pun bismillah memberanikan diri.

*Pengajian Muslimah*
Kegiatan ini awalnya kami lakukan sepekan sekali, sabtu pagi. Tapi karena padatnya kegiatan keidlasman di Csnberra yg sering beririsan, akhirnya kami putuskan menjadi dua pekan sekali.

Anggota pengajian muslimah ini adalah ibu2 peserta pk. Mereka butuh wadah sendiri untuk belajar, berdiskusi dan penguasaan al quran dan ilmu keislaman lainnya. Tidak cukup hanya saat ceramah di pk. Jadi hafalan al quran, bahasa arab, tahsin dan kultum kami biasakan di PM ini.
Yang saya ingat memang tidak terlalu banyak anggota nya. Yakin bukan karena tidak berminat, tapi lebih karena amanah study dll yg tiada habisnya.
Teman2 yang aktif di PM ini diantaranya..
1. Dina Yulia (phd Melb Uni)
2. Dyah Panuju (phd UNSW)
3. Evi Arfianti (phd ANU)
4. Anna Falentina (phd ANU)
5. Medria Herdinata (phd UNSW)
6. Nadya Farah (phd ANU)
7. Osmarty ( PR )
8. Ida Susanti Elis ( PR )
9. Yessi Vadilla (phd ANU)
10. Asy Syahidah Al Haq(Master ANU)
11. Vindy (spouse )
12. Dst...
    
     Ada sekitar 25
     yg datang dan pergi betgantian

*Kajian Online Interstate*
Ini kami lakukan sepekan sekali. Baik dari Adelaide, perth, Sydney, Darwin, New Zealand, kebetulan minus melbourne dan Queensland.

Perbedaan waktu... Disinilah tantangan kajian online interstate. Karena perbedaan waktu yg sampai 2 jam, sulit sekali bs full anggota dan ontime. Tapi tetap lancar, alhamdulillah ala kulli hal

*Private mengaji*
Ini kebetulan juga menjadi kesibukan saya semenjak 6 bulan menetap di Aussie. Memegang 3 amanah 2x sepekan di masing rumah, menjadikan suami saya akhirnya berkomentar dengan kegiatan hari2 saya. Sayapun akhirnya mengalah, mengurangi sedikit demi sedikit yg bisa digantikan oleh orang lain "Perasaan yang kuliah ayah, kenapa yg sibuk ibu yaa??"😳

Percayalah wahai suamiku... kesibukanku adslah kesibukan dakwah, karena memsng ilmu dan kemampuanku hanya di sisi itu..

*Kajian ramadhan KBRI*

Ini adalah kegiatan saya kesekian yang sedikit "dipaksa" oleh keadaan. Awalnya saya betul2 menolak permintaan ini. Mengisi kajian ibu2 DWP KBRI Canberra beserta ibu Dubes adalah hal yang tidak bisa dianggap enteng. Bayangkan kawan..puluhan kali saya menolak, tapi teman2 saya bilang ini menolaknya kurang beralasan. Tidak adalagi yg bisa mengisi kajian ibu2 itu (lebbbayyy). Yaaa sudahlah..bismillah, saya pun hadir di kantor DWP dengan fikiran yg tidak karu2an. Hanya berdoa pada Allah dan pertolonganNya saja yg menjadikan saya tidak pingsan di tempat itu.
Alhamdulillah... ternyata memang tidak semengerikan yang saya bayangkan..kajian dan diskusi dapam banyak hal pun lancar. Alhamdulillah.

0 komentar:

Post a Comment

Blogger Templates by Blog Forum