Naning

Anak adalah Karunia Allah

Copas dari fb

"Mba Martha putranya sudah berapa?"

"Belum bu", jawab saya.

"Pengantin baru ya?", tanya ibu yang lain.

"Iya. 'Baru' 6 tahun". Saya jawab sambil tertawa.

"Oh. Sabar aja. Saya 16 tahun", timpal ibu satunya.

"Saya bahkan sempat gila saking pinginnya punya anak", lanjutnya.

"Ibu sudah 16 tahun menikah baru dikaruniai putra?", saya balik tanya.

"Oh. Enggak. Saya sudah punya 1 putra. Tapi pengen nambah lagi gak dikasih juga sama Allah. Sampai 16 tahun ini", jawabnya.

Meski simbah (eyang) saya bilang "ojo gumunan" (jangan gampang terpukau), tapi saya tetap terkesima mendengar cerita yang mengalir dari sang ibu.

"Saya ini orangnya sangat visioner. Saya sudah bikin rencana dan target untuk 5 tahun ke depan, diantaranya punya anak kedua.
Saat cara alami tidak berhasil, saya memilih metode bayi tabung". Beliau menyebutkan nama rumah sakit di Surabaya.

"Orang bilang bayi tabung itu mahal. Padahal enggak mbak. Saya sampai 3× program bayi tabung. Biayanya gak sampe 100juta, apalagi milyaran. Yaa sekitar 38juta lah per program. Dan jika umurnya (sang ibu) dibawah 30tahun kemungkinan berhasil sangat tinggi", jelasnya.

"Karena pingin banget punya anak sesuai target, saya sampai bilang ke dokter spesialis bayi tabung: Dok, saya siap bayar berapapun. Dokter sebut aja, mau berapa. 10 milyar? Boleh. Tapi harus jadi ya. Gitu tantangan saya ke sang dokter".

Si ibu saat itu berpikir tidak apa-apa jika toh hartanya habis. Kan nanti bisa dicari lagi. Ia terobsesi punya anak.

"Dokternya bilang apa, bu?".Saya penasaran.

"Dokternya ketawa, mbak. Trus bilang gini: ya mana bisa gitu bu. Kalau dengan 10 milyar bisa jamin jadi (garansi pasti punya anak), pasti banyak yang mau".

Tiga kali program bayi tabung rupanya belum membuahkan hasil. Si ibu tidak kunjung hamil juga.

"Saya stres mbak. Sempat 1 tahun ngambek, marah sama Allah. Saya sudah sholat, sudah sedekah, kenapa permohonan satuuu aja-pengen punya anak lagi- gak dikabulin. Saya mogok sholat. Bahkan salam pun tidak saya jawab. Saya betul2 kecewa sama Allah. Kalau ada yang bilang: minta aja sama Allah, nanti dikabulkan. Saya langsung kalap. Saya bilang: BOHONG! Saya bertahun-tahun minta anak satu lagi aja gak dikabulkan!"

Saking kepinginnya punya anak, ibu ini panas dingin kalau lihat anak kecil.

"Jalan-jalan di mall lihat anak kecil lucu-lucu bawaannya pengen saya ambil mbak. Dan saya pun mulai jadi gila... Setiap kali lihat anak kecil langsung emosi ini memuncak,meracau-meracau gemas, dada bergejolak, pengennya lari nyulik itu anak"

Saya prihatin dan tertegun. Disatu sisi ada ibu2 yang mengalami babyblues saat punya bayi. Dan ternyata ada juga ibu yang hilang akal saking pengennya punya bayi.

"Akhirnya saya dibawa ke psikiater. Disana saya diterapi. Awal-awal ya masih ngamuk-ngamuk. Saya dibilangin kalo tiap orang itu rejekinya masing-masing. Ada yang punya banyak anak tapi gak ada harta. Dan sebaliknya. Uih...saya tambah emosi, mbak. Saya bilang: GAK BISA! ITU TEMAN SAYA KAYA DAN ANAKNYA BANYAK. ALLAH GAK ADIL SAMA SAYA!!

Ya Allah...ngeri banget kalo ingat masa itu. Betapa beraninya saya sama Allah. Alhamdulillah bisa sembuh. Dan obat terbaik memang support dari orang-orang terdekat"

"Support seperti apa, bu?", tanya saya.

"Iya tiap kali saya kumat, setiap kali gelisah melihat anak kecil, orang terdekat harus peluk saya sambil bilang: yang sabar yaa"

Menurut si ibu, penyebab dari penyakitnya adalah karena ia kurang bersyukur. Imannya lemah sehingga memaksakan rencananya ke Allah. Alih-alih bersyukur atas satu putra yang ada, ia malah fokus pada putra yg belum diberi oleh Allah.

"Anak itu benar-benar hak Allah sepenuhnya. Kita cuma bisa ikhtiar semampu kita. Saya mulai menerima bahwa ketentuan Allah pastilah yang terbaik buat saya. Nanti kalau saya dikasih anak tapi ternyata tidak sholeh malah narkoba atau kriminal kan malah repot"

"Iya ya, bu. Alih-alih jadi aset pahala malah jadi ladang dosa", saya menimpali. Lebih kepada ngayem-ngayemi diri sendiri juga sih.hehe.

"Iya mbak. Sekarang saya pasrah aja lah. Banyakin bersyukur.
Oiya mba, semalem saya dapat amalan bagus nih biar bisa cepat punya  anak". Si ibu mengeluarkan hp nya. Menunjukkan potongan surat Nuh.

Amalan nya sederhana. Bisa dilakukan kapan saja dan boleh dikerjakan sebanyak-banyaknya, yaitu ISTIGFAR.
Astagfirullah halazim...
Astagfirullah halazim...
Astagfirullah halazim...
......

0 komentar:

Post a Comment

Blogger Templates by Blog Forum