Gado-Gado Hening

Second time at Perisher Mountain Blue

Ini adalah perjalanan kedua kami sekeluarga ke tempat yang sama, Snowy Mountain--- Perisher New South Wales.

Bila tahun lalu kami ke sana berangkat sebelum subuh, shalat subuh di Pom bensin Fyswick dan sebelum pukul 7am sudah sampai di Cooma, second meeting point dengan rombongan lain yg belum sampai di pomp bensin saat kami sholat subuh.

Tahun ini kami berangkat lebih siang karena ada anggota rombongan yang  memiliki anak kecil..batita tepatnya. Jadi 06.35 baru start dari meeting point at Kirinari UC. O iya..jarak rumah kami ke Perisher snowy mountain NSW itu sekitar 248km.

Betul saja agak siangan kami sampainya di Cooma. Tapiiii...its ok, kami tetap happy, karena kebersamaan kami sebagai keluarga besar dan  anak2 yg memang pergi dengan "genknya"😊, terlambat atau tidak itu sama sekali bukan masalah.

Sampai di Cooma kami melanjutkan penyewaan jacket, pants, sepatu dan tyre chain. Hasrat hati sih tidak ingin sewa chain karena tahun lalu sewa tapi tidak terpakai,  tapi sayangnya tetap harus sewa Karena bila ada pemeriksaan dan tidak ada chain di mobil kami, pilihannya adalah denda $$$yg berkali2 lipat dari harga sewa..yaaaa sudahlah😥😥😥. Sekitar satu jam kami melakukan fitting perlengkapan plus sewa tobogan... (ini nih yg bikin rada kesel, tobogan dah bawa dua dari rumah, tapi tetaaap nyewa..memang dasar anak2 ya, maunya sama dengan temannya..huuff😥)

Dari Cooma ke Perisher itu jaraknya sekitar 125 km, persis setengah perjalanan. Alhamdulillah cuaca cukup cerah sepanjang perjalanan, semogaaa sampai lokasi langit tetap biru , harapan kami.

Alhamdulillah sampai lokasi dwngan aman dan lancar. O iya..biaya masuk lokasi $29/car. Sampai di l9kasi, seperti biasa kami berdecak kagum dengan kebesaran Allah SWT. Gunung salju yg saaangat luas, Salju yang saaangat  tebal di depan mata, dan sejauh mata memandang semua berwarna putih. Allahu akbar. Jujur, tempat parkir kami tahun ini dengan tahun lalu masih sama, karena datangnya memang siang.. qadarullah. Tapiiii..saljunya jauuuuh lebih tebal hari ini. Kami langsung keluar mobil dan menyiapkan perlengkapan kami. Tapi ... kali ini memang lebih dingiiiin, pasalnya sejak kami turun memang snow fall non stop. Indah sih tapi...dingiiiin luarrr biasa.

O iya lupa. Tempat parkir kami ini mas8h jauh dari lokasi, karena parkir yg di dalam sudah full. Informasi ini sudah kami dapatkan saat kami di pintu masuk dan ambil tiket. Jadi yaaa tidak ada pilihan lain selain parkir di pinggir jalan dan naik free bus ke lokasi. Sebenarnya beberapa saat setelah kami siap, free Bus yg menjemput kami, sayangnya 3 mobil rombongan kami belum sampai. Jadi, mau tidak mau harus menunggu. Tapi tenang..kami tidak bosan sama sekali, karena di sini pun meski masih jauh dari lokasi, tapi saljunya teballl dan kami bisa bikin snowman dan main salju sepuasnya. Bedanya tidak bisa main tobogan dan ski..

Setelah hampir 30 menit menunggu, kami pun lengkap daaan otw.😂

Betul saja, 1 km s3belum lokasi sepanjang jalan sudah full parkir mobil. Jangan tanya banyaknya mobil, menurut hitungan saya, tak kurang dari 1000 mobil. Ramai luar biasa👍

Sesampai kami di lokasi, antrilah kami di toilet terlebih dahulu. Maklum dingin, jadi suka atau tidak, toilet harus didatangi😊. Anak2 yg sudah tidak sabar main tobogan, jadilah mereka pergi terlebih dahulu. Betul2 betbeda dengan tahun lalu yg sunny, hari ini sejak kami tiba, salju turun terus menerus dan makin lama makin deras. Asyik karena saljunya tebal dan menyaksikan mobil dan rumah tertutup salju, tapi sedikit menderita karena singin luar biasaaa.

Kami masih ingat betul, tahun lalu Nibras yg seusia Fatih berkali2 jatuh dan tertabrak orang saat main tobogan sampai pipinya memar. Setahun berlalu tapi masih menyisakan trauma..Nibras enggan main. Hari ini, belumvjuga 30 menit main, Fatih yg sudah mojok di balik batu besar, menangis sambil menahan sakit. Rupanya baru 4 atau 5x prosotan dengan yobogannya, dia tertabrak orang dan persis kena punggungnya. Saya elus2 dan saya urut, masih nangis, alhamdulillah ada kawannya yg datang merayu dan mengajak main lagi, akhirnya sedikit melupakan rasa sakitnya. Alhamdulillah...
Mas Zahid yangvaphamdulillah dari awal fine, jadi sejak datang sampai mau pulang non stop bolak balik dengan tobogannya👍

Makin sore betul2 makin kurang versahabat ini suhu dan cuaca, salju turun sedikit bersama badai..jadi pas kena muka terasa perih. Meski sudah pakai kaca mata dan syal u tutup muka, tetap tidak 100% menolong. Akhirnya kami putusksn untIk tutun dan istirahat sejenak di Cafe, sekalian minum coffe dan hot coklat,  barangkali cuaca akan mrmbaik beberapa saat nanti. Paslah sekalian kami shalat dhuhur dan ashar dahulu.

30 menit berlalu, salju yg turun makin banyak..kamipun tetap bertahan di dalam cafe. Sedih sebenarnya karena main di snow nya tidak semsksimal dan secrazy tahun lalu, tapi mau nekat kok dinginnya nggak tahan..berada ditusuk2 ini tangan. Yaaa sudahlah... "pekan depan kesini lagi ya bu" kata mas Dan Adek..hihihi lagi lama ini mah..lagi dan lagi😊

Karena sudah jelang maghrib, kamipun putuskan bersama untuk pulang. Mau mrmaksakan diri sampai malam juga tidak mungkin karena drivernya jg pasti teler dan ngantuk.. ikhlaskan sajalah untuk hari yang meski saljunya luarbiasa tebal dan cantik, tapi bermainnya ini yang tidak sepuas tahun lalu. Itu namanya Taqdir..dan pasti itu yg terbaik menurut Allah. Iya kan kan? Unruk turun pun, mas azahid dan Ayah harus berjuang dulu membersihkan salju yang menyelimuti mobil kami. Ini dilakukan mas Zahid dengan senang hati..klo saya dan Fatih sudah nyerah..kedinginaaannnn.Brrrrrrr...

Alhamdulillah kami turun lagi dan sampai Cooma dengan lancar, untuk mengembalikan peralatan yg kami sewa. Ibu2 dengan cekatan mengeluarkan kompor dan semua perbekalan untuk santap malam bersama. Ceu Wardah Kurniawaty  sang maestro chef masak tekwan spesial untuk rombongan besar ini. Ada juga mie goreng, sausage, ayam dengan berbagai macam masakan, rendang dll dll. Yang pasti malam ini seeemua perut  full dan happy, meski para bapak tadi sedikit eyel2an dengan petugas yg keliru menghitung jumlah sewaan. Alhamdulillah ala kulli hal..perjalanan yang sangat menyenangkan dan penuh rasa pertemanan dan kekeluargaan..😍👍

Label: Australia, kehidupan, Keluarga