Gado-Gado Hening

Penasaran dengan suhu dan suasana Canberra saat Winter? Kami sih sudah hafal sangat betapa ekstrimnya winter di canberra, dibanding dengan state lain di Australia pastinya..

Ingin kami kisahkan juga bagaimana pengalaman kami, saya dan anak2 saat baru sampai di Australia 28 Juli 2015. Berarti sedang puncak2nya dingin bukan?? Saya jawab iya ..ternyata 2016 dan 2017 kami rasakan memang juli paling dingin. Ingat sekali pukul 6am kami sampai di Sydney, udara masih sangat hangat. Sedikit lebih dingin dibanding Indonesia sih memang. Pukul 11 kami terbang ke Canberra..berarti tengah hari kan itu? Yups ..tengah hari. Belum terasa dinginnya juga saat berada di dalam airport. Beberapa saat setelah keluar, naik mobil mas Rohmat dan mas Nafan mulai terasa sedikit dingin. Tapi memang belum terasa sekali karena fokus dengan obrolan.mmas Rohmat bercerita ini itu tentang Canberra. Tentang Sapi3 hitam sepanjang jalasn yg kami lalui, tentang telestra tower yang merupakan bangunan tertinggi di Canberra, dan lain sebagainya.

Sesampainya kami di rumah mas Rohmat barulah terasa duiiiingiiiin luar biasa. MashaAllah.. meski rumahnya berkarpet tebal dan tertutup rapat, tapi dinginnya tetaaap menusuk tulang. Meski bakso yang super panas dihidangkan di neja dan kami langsung menyantapnya, tapi tetaaaap dingin tdk berkurang. Karena tepar, saya langsung dipersilahkan oleh mba Wardah u istirahat di kamar. Waaah..ternyata hangat (ya iyalah, sudah dipasang heater dan electric blanket). Ini betul2 pertama kalinya saya tahu rasanya winter..tahu seperti spa electric blanket itu, tahu bagaimana fungsi heater itu.😊

Sorenya, setelah saya tidur hampir 2 jam krn jetleg, kami pun harus pulang ke rumah kami. S3sampainya di sana..plonggg. tapiii, ternyata dinginnya lebih parah dari rumah mas Rohmat mba Wardah😭😭😭

Tidak heran sehari dua hari kami tdk beranjak dari kamar. Yang kami lakukan adalah berdiam di kamar sambil intip2 luar rumah. Lapar melangkah ke dapur u makan, setelah kenyang masuk kamar lagi..yaaa, itu kegiatan kami bertiga. Kalau ayah memang mau tidak mau harus ke Campus ksrena memang di sini untuk study..

Tak heran juga Fatih anak kami yang kecil, menginjak hari ketiga beeerulang kali tanya ke ayahnya..ayah, "ayah sudah beli tiket pulang untuk adek sama mas belum?" Adek mau pulang kampung ke indonesia..adek nggak mau tinggal di sini. Adek nggak mau kedunginan terus😥😥😥. Baguslah dek..menyuarakan suara hati ibu.

Selain dingin yang menyiksa, ternyata masalah saya lebih kompleks. Kalau anak2, masalahnya hanya dingin, sementara hal2 lainnya seperti sepeda, scooter, macam2 mainan dan tempat bermain terseeedia sangat banyak. Sementara saya??? Kesibukan belum ada...😥
(Tulisan tentang ini akan menyusul😘👌)

Anyway... dua tahun berlalu.. dan Canberra tetap sama dinginnya.👳🏼👳🏼👳🏼
Hari ini ada kawan kami yang datang dari Sydney. Mereka sudah stay di Australia more than 20 years. Ternyata mereka masih mengeluh kedinginan juga..lhaaa😂
@Percayalah kawan..jaket tebal yang kami pakai ini betul2 untuk menghangatkan badan, bukan untuk bergaya.(dulu kukira jaket2 itu u bergaya saja..ternyata, sekarang aku mengalami kedahsyatan winter)😂

Itulah yang saya bilang, Canberra ini memang the most cool state place in Aussie. Kebayang kan teman kami itu berangkat dr Sydney pagi2 suhunya 11 atau 12 degree, sampai Canberra tengah hari 3 '... tapi, bagaimanapun dinginnya Canbwrra tetaplah surga buat Zahid dan Fatih... dan mereka langsung merengut dan melipat muka bila ingat kepulangan kami ke Indonesia tidaklah lama lagi..

Sudahlah nak...bersabar dan berdoalah. Bumi Allah sangat luas..masih ada Makkah Madinah Turki, Jerman Dan Eropa juga yg blm kau coba... bisa jadi ketika berkunjung kesana suatu hari nanti, kaupun aksn merasakan hal yg sama persis seperti skg ini..😍😘👌

Label: Australia, kehidupan, Keluarga